Lalu Lintas di Tol Japek dan Tol Layang MBZ Macet Selasa Dini Hari

9 April 2024 2:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi macet di Tol Cikampek. Foto: Antara/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macet di Tol Cikampek. Foto: Antara/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan pada Selasa (9/4) dini hari. Kemacetan ini imbas kepadatan volume kendaraan yang melintas.
ADVERTISEMENT
"02.06 WIB #Tol_Japek Karawang Barat KM 49 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. ; Cikampek - Dawuan - Cikarang - Cikunir - Cawang LANCAR," dikutip dari akun X PT Jasa Marga, @PTJASAMARGA.
Sementara ruas Tol Layang MBZ juga dilaporkan mengalami kemacetan sepanjang 2 kilometer.
"02.07 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikarang Pusat KM 38 - Karawang Barat KM 40 PADAT, kepadatan volume lalin. ; Karawang - Cikarang - Tambun - Cikunir LANCAR," sebut Jasa Marga.

One Way & Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Diperpanjang hingga Selasa Siang

Korlantas Polri memperpanjang pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Selasa (9/4) besok pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Untuk kegiatan one way akan sementara kita akan lanjutkan sampai dengan pukul 12 siang hari Selasa besok," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso di Command Center KM 29 Tol Japek, Senin (8/4) malam.
Ia menuturkan, peningkatan volume kendaraan yang masih terus terjadi selama 3 jam terakhir menjadi alasan utama perpanjangan rekayasa lalu lintas ini.
"Dari hasil traffic counting di 7 titik yang ada, malam hari ini, ada beberapa dari KM 70 Cipali itu mengalami tren kenaikan dari 2.333 menjadi 3.599, tiap jamnya mengalami kenaikan. Kemudian di KM 71 itu mengalami kenaikan selama 3 jam berturut-turut," ujarnya.
Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way selaras dengan kebijakan ganjil genap. "Tetap, jadi ganjil genap itu tetap mengikuti aturan one way," ungkap Slamet.
ADVERTISEMENT