Lalu Lintas Udara Pakistan Sepi Buntut Serangan India, Sejumlah Bandara Tutup

8 Mei 2025 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Pakistan International Airlines (PIA) Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Pakistan International Airlines (PIA) Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Konflik India-Pakistan juga berdampak ke sektor penerbangan.
Otoritas kedua negara menutup sejumlah bandara dan membatalkan ratusan penerbangan sejak Rabu (7/5), usai serangan rudal yang diluncurkan India ke wilayah Pakistan dan saling tuding serangan drone ke fasilitas militer.
ADVERTISEMENT
Di Pakistan, wilayah udara sempat ditutup total selama 48 jam.
Bandara-bandara utama seperti Karachi, Lahore, dan Sialkot menghentikan seluruh penerbangan hingga Kamis malam (8/5).
Meski kini rute utama telah dibuka kembali, sejumlah wilayah termasuk area udara di atas Lahore, masih dibatasi.
Pantauan kumparan melalui situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 pada Kamis sore menunjukkan perbedaan mencolok.
Pantauan lalu lintas udara melalui situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 pada Kamis sore (8/5/2025). Foto: Dok. Flightradar24
Wilayah udara Pakistan tampak lebih sepi dibanding hari-hari sebelumnya, bahkan dibandingkan dengan lalu lintas udara di wilayah India.
Jadwal sejumlah rute internasional, pada situs resmi Otoritas Bandara Pakistan (PAA), pun telah dibatalkan.
Beberapa pesawat sipil memang tampak melintas di atas Pakistan, namun wilayah udara barat laut India juga terlihat kosong.
Bandara Internasional Islamabad tetap beroperasi, namun penerbangan memerlukan izin khusus dari otoritas pengatur lalu lintas udara.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, maskapai nasional Pakistan International Airlines (PIA) mengatakan wilayah udara negara itu telah kembali dibuka, namun belum jelas kapan seluruh jadwal penerbangan akan kembali normal. Dari total penerbangan harian, 17 persen dibatalkan pada Kamis.
Ilustrasi maskapai low-budget India, IndiGo. Foto: C C Lathish/Shutterstock
Sementara itu di India, sebanyak 27 bandara di wilayah utara dan barat—dekat perbatasan Pakistan—ditutup untuk penerbangan komersial hingga Sabtu (10/5).
Penutupan ini berdampak pada 140 pembatalan penerbangan pada Rabu, dan meningkat menjadi 430 pembatalan pada Kamis, atau sekitar 3 persen dari total jadwal nasional.
Maskapai IndiGo, salah satu operator terbesar di India, membatalkan 165 penerbangan dan mencatat penurunan saham sebesar 1,1 persen.
Maskapai lain seperti Air India, SpiceJet, dan Akasa Air juga membatalkan sejumlah penerbangan mereka.
ADVERTISEMENT
Bandara yang terkena dampak termasuk beberapa destinasi wisata utama seperti Amritsar, Ludhiana, Shimla, Dharamsala, Jodhpur, dan Bikaner, serta Srinagar di Jammu dan Kashmir.