Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Lama Mangkrak, 16 'Bangkai' Bus Sekolah di Bandung Akan Dilelang
2 Februari 2025 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekitar 16 unit bus sekolah yang mangkrak di lingkungan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, di kawasan Jalan SOR Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung akan dilelang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPT Pengelolaan Transportasi Dishub Kota Bandung, Yudiana.
ADVERTISEMENT
“Jadi bus sekolah yang masih di sana ada 16. Sisanya yang belum terlelangkan ada kita coba lelang di tahun 2025 ini,” jelasnya saat dihubungi Minggu (2/2).
Yudiana menjelaskan, semula ada total 36 unit bus sekolah. Puluhan angkutan umum khusus siswa itu awalnya beroperasi pada tahun 2014, saat Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung, dengan menyerap anggaran sekitar Rp 10 miliar.
Namun, seiring diterapkannya sistem zonasi yang memungkinkan siswa mengenyam pendidikan di sekolah terdekat dengan domisili mereka, bus sekolah yang beroperasi di Bandung jadi berkurang. Terutama pada 2019, atau sekitar 6 tahun lalu.
“Iya, awalnya ada 36 unit ketika dioperasikan tahun 2014. Alokasi anggarannya kurang lebih Rp 10 miliar. Karena adanya zonasi sekolah, terutama pas tahun 2019, siswa sudah tidak melakukan banyak perjalanan. Kalau pas 2017 (awal sistem zonasi diterapkan) itu enggak langsung,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dari total semula 36 bus sekolah, kata Yudiana, 1 unit kemudian dihibahkan kepada Polisi Militer Kodam (Pomdam) Siliwangi yang prosesnya dilakukan lewat BKAD. Lalu, sebanyak 14 unit telah laku dilelang.
Sedangkan, 5 unit lainnya menurut dia masih beroperasi hingga sekarang karena tak masih ada sejumlah sekolah yang Penerimaan Peserta Didik Baru-nya, tak begitu terikat dengan kebijakan sistem zonasi. Sehingga, kini yang tersisa berjumlah 16 unit.
“Iya, masih ada 5 unit masih beroperasi sekarang. Itu karena tidak semua menganut sistem zonasi, seperti SMK dan sekolah-sekolah swasta,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara menyebut kondisi dari angkutan-angkutan itu mengalami kerusakan sebab telah terbengkalai bertahun-tahun.
“Karena sudah lama rusak gitu kan, sudah enggak mungkin diperbaiki,” tuturnya saat dihubungi Minggu (2/2).
ADVERTISEMENT
Kondisi bus-bus sekolah yang menjadi 'bangkai' itu jadi sorotan. Tampak kondisi angkutan berkelir kuning dengan gambar satwa itu memprihatinkan. Selain bus sekolah, tampak juga sejumlah bangkai bus Trans Metro Bandung.
Terselimuti kerak debu, ban bus-bus itu tampak kempes, sebagian kendaraan mika lampunya pecah, ada beberapa yang pintunya somplak. Kuswara bilang, kondisi bus-bus itu tak mungkin dipulihkan.