Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lambang Masjid KH Hasyim Asy'ari Diubah Karena Salah Pemasangan
15 April 2017 17:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Masjid Raya Jakarta yang diberi nama Masjid KH Hasyim Asy'ari telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Sabtu (15/4).Namun, lambang masjid terlihat berbeda dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Saat diresmikan Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/4), lambang yang terlihat adalah lingkaran dengan bintang bersisi 8. Lambang tersebut berada di dinding terdepan pintu masuk, di mana di dinding itu juga terdapat tulisan nama ‘Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta’.
Sedangkan pada saat kunjungan terakhir Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono pada 27 Maret 2017 lalu, lambang yang terlihat di dinding masjid bukanlah bintang bersisi 8. Lambang yang terlihat kala itu adalah bintang bersisi 6.
Terkait hal ini, Arifin selaku Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta menjelaskan bahwa berubahnya bintang bersisi 6 menjadi bintang bersisi 8 dikarenakan kesalahan pemasangannya. Oleh karena itu pihaknya meminta untuk dibongkar dan diganti agar sesuai dengan desain awal yang memang berbentuk bintang bersisi 8.
ADVERTISEMENT
"Karena salah bikinnya di awal, jadi kalau salah ya harus diganti. Nggak pernah ada orang protes. Karena nggak sesuai dengan gambar awalnya ya dibuka dong diganti," kata Arifin saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (15/4).
Untuk makna dari bintang bersisi 8 itu sendiri, Arif menjelaskan bahwa itu merupakan ikon dari kebudayaan betawi yang menunjukkan kemakmuran.
"Itu simbol atau ikon rumah batang itu memang seperti itu. Itu melambangkan sebuah kemakmuran, jadi ikon-ikon betawi sudah ada didalam aturan adat betawi," ujar Arifin.