Lamborghini yang Terbakar di Surabaya Bukan Milik Ahmad Sahroni

Lamborghini Aventador yang viral terbakar di Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Terbakarnya mobil mewah Lamborghini Aventador di Jalan Mayjen Sungkono Nomor 105 Surabaya pada Minggu (8/12) menyita perhatian publik. Mobil itu kemudian disita Polda Jatim dan diketahui belum terdaftar di Electronic Identification Registration (ERI) Korlantas Polri.

Mobil itu kemudian ramai dibicarakan sebab ada stiker ‘ASC: Ahmad Sahroni Center' yang tertempel di bagian kapnya. Publik menilai mobil mewah tersebut milik Ahmad Sahroni, politikus NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengatakan, stiker di kap mobil itu bukan berarti menunjukkan kepemilikan.

Menurut dia, bisa jadi hanya stiker komunitas. "Identifikasi dalam stiker dalam mobil tidak menunjukkan kepemilikan, mungkin itu komunitas atau asosiasi, bukan kepemilikan," ujar Gidion di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (18/12).

Selain itu, Gidion menyebut, pemilik sejumlah mobil dari belasan supercar yang disita sudah menunjukkan bukti kepemilikan Form A dan Form B. Termasuk Lamborghini Aventador yang ada stiker ASC nya itu telah memiliki Form A.

"Tapi (Form A) itu bukan (bukti) kepemilikan, karena belum menunjukkan siapa pemilik, tapi ke (bukti) dealer," terangnya.

Sementara itu, Ahmad Sahroni juga mengeluarkan pernyataan melalui akun Instagramnya, @ahmadsahroni88. Sahroni juga menyebut Lamborghini Aventador bukan miliknya dan tidak bodong.

Supercar itu punya Form A. “Saya klarifikasi sahabat semua... Mobil ini bukan mobil saya... Stiker ASC yang ada itu pada acara event BCI di Surabaya... Karena sponsor maka ditaruh stiker saya," tulis Sahroni di akun Instagramnya sekitar dua jam lalu.

Lamborghini Aventador yang viral terbakar di Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

“Mobil tersebut tidak bodong dan punya Form A.. tapi yang punya mobil salah karena belum BBN saat ini masih off road.. dan sekali lagi mobil ini tidak bodong,” imbuhnya.

Total 14 mobil mewah diamankan Polda Jatim sejak Jumat, (13/12) lalu. Mobil-mobil itu disita Polda Jatim di beberapa tempat Surabaya dan Malang. Seperti jalan raya, mal dan di rumah pemilik.

Satu mobil merek Porsche sudah diambil pemiliknya usai dokumen bukti kepemilikan dan pembayaran pajak ditunjukkan, Senin (16/12). Sementara, lima mobil mewah lainnya belum teridentifikasi dalam data ERI Korlantas Polri. Sedangkan, untuk delapan mobil lainnya masih dalam proses pemeriksaan fisik.