Land Rover Terguling di Proyek Underpass Sleman Sedang Tur ke Inggris

23 Juli 2019 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michael Rule (44). Foto: Arfiansyah Panji Purnandanu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Michael Rule (44). Foto: Arfiansyah Panji Purnandanu/kumparan
ADVERTISEMENT
Tergulingnya Land Rover karena amblasnya proyek underpass Kentungan, Sleman, DIY, menjadi cerita yang tidak dilupakan bagi sang pengemudi, Michael Rule (44).
ADVERTISEMENT
Sebab kejadian itu menimpa dirinya yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Yogyakarta. Terlebih insiden itu hampir mencelakakan istrinya Margie (33) dan anaknya Sebastian (1).
Michael mengatakan, ia bersama keluarga berasal dari Australia. Sudah lima bulan ini ia berada di Indonesia untuk menjelajah Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Setelah dari Indonesia, ia akan menuju ke negara-negara lain dengan tujuan akhir ke Inggris.
“Jadi kita jalan-jalan pakai mobil lewat Indonesia. Rute (selanjutnya) Malaysia, Thailand, India, dan nanti ke Inggris,” ujarnya di lokasi, Selasa (23/7).
Beruntungnya, ia dan keluarganya tidak mengalami luka-luka karena cepat menyelamatkan diri.
Evakuasi Land Rover di proyek underpass Kentungan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Michael bercerita saat itu dia berada di jok depan bersama istri, sementara anaknya di jok tengah. Sebelum mobilnya terperosok, Margie berhasil keluar dari mobil terlebih dulu bersama anaknya. Kemudian Michael menyusul.
ADVERTISEMENT
“Istri saya ambil anak saya dan kami keluar dari mobil. Itu terjadi begitu cepat. Kami baik-baik saja. Kami bisa keluar dari mobil sebelum mobil terjatuh,” ujarnya
“Kami tidak merasakan apa-apa. Itu terjadi begitu cepat. Kita hanya berhenti karena kondisi jalan macet sekali. Dan, mobil kami slip (terpeleset) lalu kami melompat keluar dari mobil,” lanjutnya.
Michael juga merasa mobilnya tidak mengalami kerusakan berarti. Land Rovernya, kata Michael, hanya rusak di bagian atap.
Evakuasi Land Rover di proyek underpass Kentungan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
“Ada sedikit kerusakan pada bagian atapnya. Tapi belum mengamati lagi. Saya belum yakin. Satu sisi bagian atap (kerusakannya) karena terjatuh tadi. Dan membentur tanah,” katanya.
Dia mengaku akan mengecek kembali kondisi mobil dan memperbaikinya. Sejauh ini, ia menilai penanganan dari petugas sudah baik. Tetapi soal kerugian, ia belum membicarakannya.
ADVERTISEMENT
“Kami akan bicara tentang itu (kerugian) mungkin nanti,” tutupnya.