Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Langgar Aturan Study Tour Dedi Mulyadi, Kepala SMAN 1 Cianjur Dinonaktifkan
27 Februari 2025 18:53 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kepala SMA Negeri 1 Cianjur , Agam Supriyanta dinonaktifkan dari jabatannya karena melanggar larangan study tour yang dikeluarkan Gubernur, Jawa Barat Dedi Mulyadi .
ADVERTISEMENT
Penonaktifan Agam sebagai kepala sekolah negeri favorit di Cianjur itu berdasar hasil penyelidikan tim Inspektorat Provinsi Jawa Barat.
Selain menonaktifkan kepala sekolah, Inspektorat Jawa Barat juga melakukan pemeriksaan mendalam terkait dengan tata kelola keuangan di sekolah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman saat dikonfirmasi wartawan terkait penonaktifan Kepala SMA Negeri 1 Cianjur membenarkan hal tersebut. Menurutnya kebijakan yang diambil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sudah sesuai mekanisme dan ketentuan.
"Yang publish-nya Pak Gubernur di Instagramnya, ikutin statement Pak Gubernur saja, kita birokrasi menjabarkan sesuai mekanisme cek ricek kroscek," ujar Herman saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).
Herman mengungkapkan, hasil pendalaman yang dilakukan Inspektorat Provinsi Jawa Barat seluruhnya sudah dilaporkan ke Gubernur.
ADVERTISEMENT
"Iya karena itu hasil pendalaman inspektorat. Jadi Pak Gubernur juga cermat, jadi apa yang beliau sampaikan mengikuti mekanisme sesuai peraturan atau hukum. Silakan kutip pernyataan Pak Gubernur saja yang jelas statement Pak Gubernur sesuai mekanisme dan ketentuan," ujarnya.
Herman menambahkan, jajaran Inspektorat Provinsi Jawa Barat juga tengah mendalami dugaan pelanggaran terkait larangan study tour yang dilakukan sekolah-sekolah di Jabar.
"Karena kebijakan di bawah sebagai tindak lanjut Sesuai dengan ketentuan harus akuntabel. Semuanya sedang kita dalami, terkait sekolah sekolah yang dinilai melanggar," kata Herman.
Dedi menyampaikan penonaktifan Kepala SMA Negeri 1 Cianjur , Agam Supriyanta di akun Instagramnya.
"Semalam sudah diputuskan berdasarkan hasil pemeriksaan tim inspektorat, bahwa Kepala SMA Negeri 1 Cianjur dinonaktifkan dari jabatannya terkait kegiatan study tour ke Malang, Jawa Timur dan Bali," kata Dedi melalui Instagram pribadinya @dedimulyadi71.
ADVERTISEMENT
Dedi juga menegaskan bahwa evaluasi serupa akan dilakukan di seluruh SMA dan SMK di Jawa Barat guna mendapatkan rekomendasi yang objektif demi perbaikan dunia pendidikan.
"Apabila kepala sekolah terbukti melakukan kesalahan berat dan tidak bisa ditoleransi, maka akan diberhentikan permanen dan ditugaskan sebagai guru biasa di sekolah-sekolah lain di Jawa Barat," tegasnya.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan komitmennya untuk membenahi sistem pendidikan di Jawa Barat, terutama dalam hal pengelolaan keuangan sekolah. Ia menyoroti pentingnya meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua siswa.
"Kita ingin meringankan pengeluaran orang tua. Mereka sudah mengeluarkan uang puluhan triliun, tetapi jika di sekolah masih ada pembebanan biaya yang tinggi, artinya subsidi yang diberikan tidak ada manfaatnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan diharapkan menjadi langkah awal dalam transparansi serta perbaikan sistem pendidikan di Jawa Barat.