Langit Mendung, Hilal Tak Terlihat di Semarang

Pemanatauan hilal di UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/2). Foto: Intan Alliva/kumparan

Pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1446 Hijriah dilaksanakan di Planetarium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Jumat (28/2) sore. Hasilnya, hilal belum terlihat.

UIN menyediakan 6 buah teleskop untuk melakukan pemantauan. Teleskop itu digunakan oleh tamu undangan maupun petugas rukyat untuk memantau langsung hilal.

Rektor UIN Walisongo Prof Nizar mengatakan dari hasil pemantauan hanya ada awan putih yang terlihat dari teleskop. Tidak ada benda langit lain yang terlihat.

"Secara satu persatu melihat dari teropong alhamdulillah belum melihat. Yang terlihat hanya awan warna putih, tidak ada setitik pun cahaya di situ, sehingga di antara teman-teman tidak ada yang melihat hilal," ujar Nizar, Jumat (28/2).

Ia menjelaskan, hilal tak terlihat karena kondisi cuaca yang sedang mendung. Selain itu ada pengaruh dari alam dan ufuk.

"Ya, pasti (cuaca) kita negara tropis terpengaruh kondisi alam dan ufuk. Kalau pengaruh penglihatan, secara alam bebas aja susah apalagi ada awan mendung dan sebagainya," jelas dia.

Hasil pemantauan ini nantinya akan langsung dilaporkan ke Kementerian Agama. Petugas rukyat juga akan dilakukan sumpah untuk menegaskan hasil tersebut.

"Hasilnya nanti melalui hakim, melalui Kemenag akan serempak tidak melihat hilal," tegas Nizar.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab yang hadir langsung di UIN Walisongo menyebutkan, pemantauan hilal 1 Ramadan ada di 6 lokasi. Yakni, di Kabupaten Pemalang, Jepara, Semarang, Rembang, Brebes dan Purworejo.

"Sampai saat ini laporan belum ada yang masuk (melihat hilal atau tidak)," sebut Mujab.

Namun, ia memprediksi di enam lokasi tersebut juga tidak terlihat hilal karena faktor cuaca.

"Tapi kemungkinan besar lihat kondisi alam apalagi hujan kemungkinan besar tidak," kata Mujab.

Imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal sesuai kriteria MABIMS adalah mencapai ketinggian 3 derajat dan sudut elongasi minimal berada di 6,4 derajat.