Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Lansia Bali Tewas dalam Sumur, Kakinya Terikat Pemberat: Sempat Pamit ke Istri
3 Maret 2025 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Nyoman Suparta (60 tahun). Lansia ini ditemukan tewas dengan kaki terikat dengan pemberat berbentuk silinder di dalam sumur kedalaman 3-4 meter di Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan I Nyoman Suparta sebelumnya sempat pamit ke istrinya, berinisial LS (60), mengecek saluran air indekos mereka.
Indekos itu berada di lokasi kejadian yakni di Jalan Pendidikan II, Kota Denpasar, Bali.
"Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 09.00 WITA, korban berpamitan dengan istri untuk mengecek saluran air di rumah kos-kosan milik korban di TKP," katanya dalam keterangan rilis, Senin (3/3).
Sukadi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh LS dan satu orang anak kos, berinisial RK (23). LS datang ke indekos karena korban tak kunjung pulang ke rumah hingga menjelang siang hari.
LS menemukan tas pinggang milik korban di dalam gudang kos. Istri lalu bertanya kepada RK (23), yang baru pulang kerja, tentang keberadaan korban. RK mengaku sempat melihat korban berseliweran di kos.
ADVERTISEMENT
LS meminta tolong RK menemaninya mencari korban di sekitar lokasi. Beberapa saat kemudian, LS dan RK berada di sekitar sumur. LS curiga saat menemukan ada tali plastik terikat di tiang kayu sumur.
LS menarik tali sumur namun terasa berat. LS penasaran lalu meminta RK menariknya. RK juga tak bisa menarik tali itu. RK kemudian meminta tolong temannya untuk membantu menarik tali itu.
Mereka kaget bukan kepalang saat menemukan tali itu terikat pada ketiak korban di dalam sumur. Mereka lalu meminta pertolongan mengevakuasi korban kasus ini ke Basarnas.
Sukadi mengatakan, saat ditemukan posisi tubuh korban menghadap ke arah utara. Korban menggunakan baju kaus abu-abu dengan lengan merah. Tali sumur melintang di ketiak kiri korban.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil olah TKP, pergelangan kaki korban terikat kain selendang berwarna ungu. Selendang ungu itu diikatkan ke kain selendang warna krem.
Pada kain warna krem terikat sebuah barbel. Barbel tersebut juga terikat pada tali plastik berwarna biru yang dikaitkan ke tiang kayu di samping sumur.
"Nihil ditemukan tindakan kekerasan pada tubuh korban dan lidah korban tidak terjulur," katanya.
Korban yang ditemukan di dalam sumur pada Jumat (28/2), pukul 13.20 WITA. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, pada pukul 14.30 WITA.