Lansia di Gunungkidul Tewas Terbakar Saat Membakar Daun Kering di Ladang Jati

7 Oktober 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang lansia laki-laki berinisial W (76) meninggal dunia usai terbakar di ladang pohon jati di Padukuhan Panjatan, Kalurahan Pengok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Senin (7/10).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya W tengah membakar daun kering di lahan tersebut.
"Pukul 16.30 WIB telah terjadi kebakaran lahan atau ladang pohon jati yang mengakibatkan orang meninggal dunia," kata Humas Polsek Patuk, Aipda Purwanto, kepada wartawan.
Purwanto mengatakan sejak pagi Wagiyo pergi ke ladang seperti biasanya. Dia membakar daun kering untuk membuat pupuk.
"Warga masyarakat yang melintas melihat api sudah berkobar dengan tidak wajar atau begitu besar, dan tidak ada terlihat Wagiyo menjaga api," katanya.
Melihat api yang besar, warga bergotong royong memadamkan api agar tak menjalar. Lalu, warga bersama pamong dan kepala dusun mencari keberadaan Wagiyo yang sedari tadi tak tampak.
"Pukul 16.00 WIB saksi (warga) melihat seorang yang tertelungkup pada ladang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ternyata itu adalah Wagiyo. Warga melapor kejadian ini ke polisi. Hasil identifikasi dari puskesmas, Wagiyo meninggal akibat luka bakar.
"Menurut para saksi dan lokasi kejadian, korban meninggal dunia akibat terkepung oleh api serta asap yang tebal, pada waktu yang bersamaan menurut para warga angin berembus kencang," ujarnya.
Kondisi medan lahan terasering disinyalir membuat korban kesulitan menjauhi kobaran api.
"Dari hasil pemeriksaan dokter dari puskesmas patuk 1 dan inafis Polres Gunungkidul korban meninggal murni karena luka bakar 90 persen yang diderita," pungkasnya.