Lansia di Tana Toraja Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan Rumah yang Terbakar

18 Mei 2023 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petrus (60) tewas saat insiden kebakaran di rumahnya di Kelurahan Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Kamis (18/5/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petrus (60) tewas saat insiden kebakaran di rumahnya di Kelurahan Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Kamis (18/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Petrus (60) alias Papa Neli, warga Kelurahan Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja, ditemukan tewas tertimbun reruntuhan rumahnya yang hangus terbakar, Kamis (18/5).
ADVERTISEMENT
Diduga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan terkurung di dalam rumah saat peristiwa kebakaran terjadi.
Jasad Petrus ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga yang sedang melintas di lokasi untuk menggarap sawah, Yosias (40).
"Saat itu ia melihat keadaan rumah korban sudah dalam kondisi hangus rata dengan tanah dan masih berasap," kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (18/5).
Petrus (60) tewas saat insiden kebakaran di rumahnya di Kelurahan Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Kamis (18/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
Yosias lalu memanggil temannya bernama Kaliling (48) untuk memanggil warga sekitar lalu melapor ke polisi.
Polisi dan dan Tim Inafis Polres Tana Toraja yang mendatangi lokasi segera melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
"Saat ini tim kami dari Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara. Saya turut berduka cita dan kiranya segenap keluarga dikuatkan," kata Malpa.
ADVERTISEMENT
Petrus (60) tewas saat insiden kebakaran di rumahnya di Kelurahan Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Kamis (18/5/2023). Foto: Dok. Istimewa
Menurut keterangan saksi lainnya, Neti (33), beberapa hari sebelumnya, dia sempat datang ke rumah korban untuk mengambil sayur babi, lalu ia mengajak korban untuk ikut ke rumahnya yang berada sekitar 2 km dari lokasi kebakaran. Namun, korban saat itu menolak dengan alasan bahwa tidak ada yang memberi pakan hewan peliharaan miliknya.
Saat ini jasad korban telah dievakuasi dan akan di bawah ke rumah duka untuk disemayamkan.