Lapas Jelekong Bandung Terima Kue Berisi Sabu Dua Hari Berturut-turut

Sabu yang diselundupkan melalui kue kering ke Lapas Kelas II A Bandung. Foto: Dok. Istimewa

Narkoba jenis sabu diselundupkan ke dalam Lapas Narkotika Kelas II A Bandung (Lapas Jelekong) dalam dua hari berturut-turut. Barang itu diselundupkan melalui kue kering.

Petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan itu pada Senin (29/11) dan Selasa (30/11).

Awalnya, petugas lapas curiga dengan titipan makanan yang berisi kue kering yang dibawa oleh pengunjung berinisial F pada Senin (29/11. Saat dibongkar, kue kering itu berisi sabu.

Ilustrasi penjara anak. Foto: Shutterstock

"Ada lima bungkusan plastik yang diduga narkotika jenis sabu yang diselipkan ke dalam makanan ringan jenis kue kering," ujar Kalapas Jelekong Faozul Ansori dalam rilisnya, Rabu (1/12)).

Ia menambahkan, F mengirimkan kue kering berisi 2,5 gram itu kepada narapidana bernama Gugun Maulana. Narapidana tersebut kemudian langsung diamankan.

"Narapidana atas nama Gugun Maulana mengakui bahwa dirinya mengetahui akan dikunjungi oleh pengantar barang," kata Faozul.

Modus yang sama terjadi pada Selasa (30/11). Penyelundupan itu dilakukan oleh seorang pria berinisial MIR. Dia rencananya mengirimkan kue kering berisi sabu itu ke napi bernama Acep Saepudin.

"Saat kue dibuka, total ada 10 bungkus plastik kecil diduga narkotika jenis sabu dengan berat 2,5 gram," imbuh Faozul.

Kasus ini kemudian diserahkan ke Polresta Bandung untuk mengusut jaringan penyelundupan sabu ke lapas.