Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Lapas Kelas IIB Cianjur Rusak Akibat Gempa, Pos Darurat Didirikan
21 November 2022 20:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bangunan di Lapas Kelas II B Cianjur rusak akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin (21/11) siang. Hal itu terekam dalam video berdurasi 11 detik yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Terlihat dari rekaman video tersebut ada bagian bangunan lapas yang rusak. Selain itu terdengar perekam video mengatakan bagian Pos 3 hancur akibat bencana gempa.
"Pos 3 langsung hancur," kata perekam video.
Direktur Keamanan dan Ketertiban Kemenkumham, Abdul Aris, sudah berkoordinasi dengan Kalapas Kelas II B Cianjur, Muhamad Nuzaman, terkait peristiwa itu.
"Setelah gempa bumi selesai langsung melaksanakan pengontrolan di area lapas baik luar maupun dalam," kata Abdul melalui keterangan tertulis.
Selain mengontrol, pihak lapas juga sudah mendirikan 11 pos darurat guna mencegah adanya warga binaan yang melarikan diri.
Pos yang dimaksud adalah Pos 4, Jalur Pos 4 dan Pos 3, Rumah Dinas Kalapas, Pos 4 luar, Samping Rumah Dinas pegawai, P2U, Pos 1, Jalur Pos 1 dan 2, Blok Wanita, sekitar masjid di dalam Lapas, dan Blok Hunian.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya pelarian dan mengantisipasi bila terjadinya bencana gempa bumi terjadi lagi di Lapas Kelas II B Cianjur," ucap Abdul.
Selain mengakibatkan kerusakan bangunan, ada seorang petugas di lapas yang terluka akibat gempa atas nama Ade Octavian. Dia terluka di bagian kepala, lengan, dan kaki akibat terkena reruntuhan bangunan saat melaksanakan tugas di Pos Menara 3.
"Petugas tersebut terkena reruntuhan bangunan, diagnosis awal petugas tersebut mengalami luka robek dibagian kepala, lengan dan kaki," ujar Abdul.
Karena luka yang dideritanya cukup parah, petugas itu kini telah dilarikan ke RS Bhayangkara Cianjur untuk mendapatkan perawatan.