Lapas Khusus Karanganyar, Lapas Tercanggih Baru di Nusakambangan

23 Agustus 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Foto: Dok. Ditjen Pemasyarakatan
zoom-in-whitePerbesar
Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Foto: Dok. Ditjen Pemasyarakatan
ADVERTISEMENT
Kawasan Nusakambangan kehadiran lapas baru dengan segala fasilitas dan tekonologi canggih. Lapas itu bernama Lapas Karanganyar.
ADVERTISEMENT
Lapas Karanganyar diresmikan langsung oleh Menkumham Yasonna Laoly. Lapas ini terletak di 25 km dari Dermaga Sodong Nusakambangan.
“Lapas khusus Karanganyar adalah sebuah pembaharuan dalam upaya penanganan narapidana risiko tinggi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan konsep Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Narapidana ditempatkan berdasarkan jenis dan tingkat risikonya,” kata Yasonna dalam keterangannya, Jumat (23/8).
Sejumlah petugas dengan menggunakan sebo, melakukan penjagaan di Blok B Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Yasonna berharap, kehadiran Lapas Khusus Karanganyar dapat menjadi jawaban dari berbagai polemik yang akhir-akhir ini membuat sikap skeptik publik terhadap praktik penyelenggaraan Pemasyarakatan.
“Ini bukti keseriusan pemerintah, bahwa kami tidak pernah kendor sedikitpun untuk mewujudkan komitmen dan upaya meningkatkan kualitas penegakkan hukum di Indonesia," tegas Yasonna.
Menkumham Yasonna Hamongan Laoly memberikan sambutan saat meresmikan Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Lapas Khusus Karanganyar merupakan lapas dengan penerapan teknologi keamanan canggih dan terlengkap di Indonesia. Misalnya, penggunaan CCTV face recognition, automatic door lock, control room/ruang pengawasan aktivitas narapidana selama 24 (dua puluh empat) jam.
Bangunan Lapas yang telah siap difungsikan, terlihat dari luar pagar Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Lalu, penggunaan alat pengacak sinyal (jammer), pemasangan pagar kejut/elektrik, penggunaan alat audio dan perekam suara pada setiap kamar hunian, serta penerapan zero identity bagi para Petugas Pemasyarakatan yang bertugas pada Lapas Karanganyar Nusakambangan.
ADVERTISEMENT
"Lapas ini dirancang dengan kategori Super Maximum Security, Lapas Khusus yang dibangun pada areal 30 hektar dengan luas bangunan 25 hektar, miliki 7 blok hunian dengan kapasitas 712 narapidana risiko tinggi," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPAS), Sri Puguh Budi Utami.
Sejumlah petugas dengan menggunakan sebo, melakukan penjagaan di Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (22/8). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Selain dilengkapi teknologi canggih, Lapas Khusus Karanganyar sengaja dibangun di daerah perbukitan untuk mendapatkan kondisi topografi yang tepat sebagai pendukung sistem keamanan maksimum. Lapas Khusus Karanganyar menempatkan penanganan narapidana berisiko tinggi sebagai konsentrasi utama. Sistem one man one cell disiapkan untuk memaksimalkan pengamanan dan sterilisasi penanganan narapidana kategori high risk.
Dibangun sejak 2016, Lapas Karanganyar terdiri dari 3 bagian kelompok bangunan. Zona gedung perkantoran, zona bangunan teknis, dan zona utama hunian narapidana. Menempatkan 3 menara sebagai pos jaga serta ruang kontrol yang memiliki fungsi sebagai pemantauan dan keamanan lingkungan secara keseluruhan dengan dukungan teknologi yang memadai.
Peresmian Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Foto: Dok. Ditjen Pemasyarakatan
“Tidak hanya fokus pada pemanfaatan teknologi saja, Petugas Pemasyarakatan yang ditempatkan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan juga merupakan para Petugas Pemasyarakatan Khusus yang terlatih dan memiliki kompetensi serta kemampuan sesuai standar yang telah ditetapkan melalui tahapan seleksi dan penilaian oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” tutur Sri Puguh.
ADVERTISEMENT
Penerapan keamanan berlapis dilengkapi pula dengan kanal air selebar 6 meter dengan kedalaman bervariasi 4-12 meter sebagai area keamanan serta sumber tenaga air. Sementara itu pasokan energi dirancang secara apik memanfaatkan tenaga air, tenaga angin, dan tenaga surya untuk mendukung seluruh operasional Lapas Khusus Karanganyar.
Selain meresmikan Lapas Khusus Karanganyar, Yasonna juga meresmikan Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, rumah susun dan rumah khusus bagi Petugas Lapas di Nusakambangan, serta panen raya pertanian dan penebaran bibit ikan di Lapas Terbuka Nusakambangan.