Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Lapas Sukamiskin Jelang Anas Bebas: Simpatisan Berdatangan, Lalu Lintas Padat
11 April 2023 13:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jelang bebasnya tersangka kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum , sejumlah simpatisan berbaju dominan putih mulai berkumpul di Lapas Sukamiskin , Bandung, Selasa (11/4). Di pakaian mereka terlihat beragam tulisan, salah satunya adalah "Sahabat Anas".
ADVERTISEMENT
Di depan gerbang masuk lapas juga terpasang spanduk putih bertuliskan "Selamat Datang Anas Urbaningrum".
Salah satu pendukung Anas, Anam Gumilar, mengaku sengaja datang dari Kuningan karena Anas adalah seniornya di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Ia jauh-jauh datang karena mengenal dekat dengan Anas yang rencananya akan bebas pukul 14.00 WIB.
"Saya pribadi melihat sosok Mas Anas itu punya momentum bagus, kapasitas bagus, sehingga pemikiran dia secara politik itu lebih komperhensif dan tenang dalam mengambil sikap politiknya," kata Anam di depan Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4).
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod, mengaku datang ke Lapas Sukamiskin karena berteman dengan Anas saat masih jadi aktivis kampus. Ia juga sempat masuk ke lapas dan mengobrol dengan Anas tentang berbagai hal, termasuk soal politik.
ADVERTISEMENT
"Apa pun harus mengedepankan prinsip sportivitas. Jadi jangan sampai politik kita dipenuhi oleh, misalnya, tradisi nabok nyilih tangan (lempar batu sembunyi tangan). Itu saya kira harus diakhiri prinsip politik seperti itu," ucap Ma'mun.
Anas dijerat KPK atas kasus korupsi pembangunan Pusat Pelatihan, pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional atau Wisma Atlet Hambalang. Ia juga dijerat dengan pidana pencucian uang dan mendapat hukuman penjara 8 tahun.
Lalu Lintas Padat
Arus lalu lintas di ruas Jalan A.H. Nasution tepat di depan lapas mengalami kemacetan di kedua arah. Personel kepolisian pun terlihat melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Kapolsek Arcamanik, Kompol Adi Surjanto, mengatakan kemacetan yang terjadi di depan lapas diakibatkan adanya sejumlah simpatisan Anas yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan ataupun menyeberang jalan.
ADVERTISEMENT
"Memang ada hambatan terkait dengan massa yang menyebrang dan mencari parkir," kata dia ketika ditemui di lokasi pada Selasa (11/4).
"Arus lalu lintas memang ada peningkatan, karena ada beberapa massa dari HMI yang akan menjemput Pak Anas, mereka membawa kendaraan," lanjut dia.
Sebagai tindak lanjut, kata Adi, pihak kepolisian sudah menyiapkan kantong parkir di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan Rutan Wanita yang letaknya tak jauh dari Lapas Sukamiskin. Selain itu, polisi juga telah menutup ruas Jalan Suharjo dan menertibkan kendaraan yang parkir di bahu jalan agar lalu lintas kembali lancar.
"Kami arahkan untuk memarkirkan kendaraannya di LPTQ dengan Rutan Perempuan," ucap dia.
Lebih lanjut, Adi menyebut total personel kepolisian yang dikerahkan melakukan pengamanan bebasnya Anas berjumlah 140 orang yang terdiri dari jajaran Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polsek Arcamanik. Adapun Anas diketahui baru akan keluar dari lapas sekitar pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Total yang melaksanakan pengamanan saat ini 140, dari Polres dan dari Polda ada tambahan," ujar dia.