Laporan Final Kecelakaan Heli Presiden Iran Ebrahim Raisi: Cuaca Buruk

2 September 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Senin (20/5/2024). Foto: WANA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Senin (20/5/2024). Foto: WANA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Laporan final penyebab kecelakaan yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Mei 2024 dirilis. Kecelakaan tersebut disebabkan cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
Helikopter nahas pembawa Raisi dan rombongan kenegaraan jatuh di pegunungan di bagian utara Iran. Total ada delapan orang tewas, termasuk Menlu Hossein Amirabdollahian.
Tewasnya Raisi memicu pemilu dini di Iran pada 28 Juni dan 5 Juli lalu.
Pemandangan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di sebuah gunung di daerah Varzaghan, barat laut Iran (20/5/2024). Foto: Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Pada Minggu (1/9) waktu setempat, pengumuman mengenai laporan final itu disampaikan lembaga penyiaran negara, IRIB. Investigasi final dilakukan oleh badan tertinggi staf gabungan militer dan angkatan bersenjata.
"Penyebab utama kecelakaan helikopter adalah kondisi iklim atmosfer kompleks di kawasan itu saat musim semi," kata laporan final itu seperti dikutip dari Al-Jazeera.
"Kemunculan tiba-tiba massa kabut pekat membuat helikopter ke wilayah gunung," sambung dia.
Tim penyelamat mengevakuasi korban jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Senin (20/5/2024). Foto: WANA/via REUTERS
Berdasarkan laporan tersebut tidak ada tanda-tanda sabotase pada badan maupun sistem heli.
ADVERTISEMENT
Laporan final tak jauh berbeda dari laporan awal. Ketika itu diumumkan tidak ada bukti tindakan kriminal terkait kecelakaan tersebut.
Pada Agustus lalu, kantor berita Iran, Fars, melaporkan cuaca buruk sebagai biang kerok kecelakaan maut itu.
Tentara membawa peti mati mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, saat upacara pemakamannya di Tabriz, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran (21/5/2024). Foto: Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS