Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Lepas pantai Mauritius tercemar tumpahan minyak. Saat ini kru penyelamat berpacu dengan waktu untuk mencegah tumpahan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, tumpahan minyak mulai mengalir ke laut lepas di Mauritius yang terletak di Samudera Hindia. Akibatnya, terumbu karang, hutan bakau, dan laguna di negara tersebut mulai tercemar tumpahan minyak.
Menurut operator kapal Wakashio, sudah lebih dari 1.000 ton tumpahan minyak yang mengalir ke laut.
Tumpahan minyak menyebabkan kerugian besar bagi Mauritius. Sebab, tulang punggung perekonomian negara ini berasal dari laut dan tangkapan ikan.
Pada Senin (10/8), bahan bakar yang masih ada di dalam kapal yang kandas tersebut sudah mulai dibawa ke darat.
Namun, upaya itu terhenti lantaran cuaca buruk yang disertai ombak dan angin kencang.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Mauritius Pravind Jugnauth mengatakan, baru 500 ton minyak yang dievakuasi dari kapal.
"Masih sekitar 2.000 ton minyak yang berada di kapal," kata Jugnauth seperti dikutip dari AFP.
Jugnauth menambahkan, retakan di lambung kapal yang menyebabkan kapak itu kandas semakin parah. Ada kemungkinan, kapal itu akan terbelah dalam waktu dekat.