Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Sukatani Band menggelar konser bertajuk Tulang Punggung di Sleman, Yogyakarta pada Selasa (26/2). Konser ini merupakan bentuk solidaritas komunitas musik Yogyakarta untuk band yang viral itu, usai personelnya minta maaf atas lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Konser, Pang Bathoro, mengatakan masyarakat sangat antusias untuk menghadiri konser dengan harga tiket Rp 35 ribu ini.
"Meskipun penyelenggaraannya mendadak, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi dan kami juga terbantu dengan kemudahan perizinan dari kepolisian," kata Pang Bathoro yang biasa dipanggil Toro di Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/2).
Ada empat band yang memeriahkan konser di Ultra Coffee shop tersebut. Pamungkasnya adalah Band Sukatani.
Selama 45 menit, Sukatani menggaungkan musik new wave punk-nya dengan penuh energi, memuat lirik yang merupakan suara dari masyarakat.
Lebih lanjut, Toro menjelaskan, konser ini menyuarakan dukungan komunitas musik di Yogyakarta terhadap kebebasan berekspresi.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk pihak kepolisian, yang menjadikan acara ini terselenggara dengan baik dan lancar," katanya.
ADVERTISEMENT
Band punk Sukatani tengah menjadi buah bibir sejak pekan lalu. Mereka ramai dibahas usai mengunggah video permintaan maaf atas lagu bertajuk ‘Bayar Bayar Bayar’ di Instagram mereka.
Lagu tersebut memuat lirik kritikan kepada institusi Polri. “Mau bikin SIM, bayar polisi” begitu kira-kira bunyi penggalan lagu tersebut.
Masyarakat menuding Polri telah melakukan intimidasi kepada kedua personel band itu. Namun, Polri membantah. Terbaru, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan Sukatani menjadi Duta Polri.