Lava Gunung Api Kilauea di Hawaii Mengalir ke Jalan Tol

30 Mei 2018 11:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lava Gunung Api Hawaii mendekat ke Jalan Raya (Foto: REUTERS/Marco Garcia)
zoom-in-whitePerbesar
Lava Gunung Api Hawaii mendekat ke Jalan Raya (Foto: REUTERS/Marco Garcia)
ADVERTISEMENT
Lava dari gunung berapi Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat, semakin mendekat ke jalanan utama. Atas kejadian tersebut pemerintah dearah setempat mengeluarkan peringatan kepada warganya.
ADVERTISEMENT
Badan Pertahanan Sipil Hawaii menyebut lava mengandung serat kaca. Jika terbawa angin dapat menyebabkan cedera paru-paru dan mata.
Saat ini, lava itu bergerak dengan cepat menuju jalan tol Highway 132. Sejumlah tempat dekat jalanan tersebut seperti Monumen Lava Street ditutup sementara waktu. Masyarakat sekitar diminta memantau ponsel dan radio agar tak tertinggal kabar terbaru soal pergerakan lava.
Lava Gunung Api Hawaii mendekat ke Jalan Raya (Foto: REUTERS/Marco Garcia)
zoom-in-whitePerbesar
Lava Gunung Api Hawaii mendekat ke Jalan Raya (Foto: REUTERS/Marco Garcia)
Menyebarnya lava, menimbulkan kerugian besar bagi warga Hawaii. Seorang warga lokal, Kevin Hopkins, mengatakan lava dari gunung api Kilauea telah menghancurkan kebun miliknya.
"(Lava) datang dan melahap seluruh perkebunan saya, dan merebus air yang berada di kolam," tutur Hopkins seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/5).
Pada Selasa lalu, erupsi kecil terjadi Gunung Kilauea. Asap letusan gunung tersebut mencapai ketinggian 4.600 meter dari puncak gunung.
ADVERTISEMENT
Kilauea merupakan gunung api paling aktif di dunia. Rangkaian erupsi telah terjadi dalam empat pekan terakhir.
Tidak ada warga yang menjadi korban jiwa akibat letusan itu. Namun, kaki dari seorang warga lokal terluka akibat terkena batu letusan gunung api itu.
Lava gunung tersebut juga merusak beberapa bangunan dan juga menutup sejumlah jalan.
Hawaii Volcano (Foto: REUTERS/Terray Sylvester)
zoom-in-whitePerbesar
Hawaii Volcano (Foto: REUTERS/Terray Sylvester)