Lawan Pandangan China, Taiwan Luncurkan Saluran Televisi Berbahasa Inggris

3 Oktober 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Foto: AFP/Sam Yeh
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Foto: AFP/Sam Yeh
ADVERTISEMENT
Taiwan meluncurkan saluran televisi yang menyiarkan berita, gaya hidup, dan hiburan berbahasa Inggris pertamanya. Langkah ini bermaksud agar dunia internasional dapat mendengar aspirasi negara itu, di tengah tekanan yang diperoleh dari China.
ADVERTISEMENT
Saluran televisi berbahasa Inggris tersebut akan ditayangkan di TaiwanPlus, sebuah platform online streaming yang didukung pemerintah dan Presiden Tsai Ing-wen.
Menurut dia, keberadaan saluran televisi itu sekaligus membantu mempererat hubungan dengan negara lain yang memiliki kesamaan pandangan terhadap kebebasan dan demokrasi.
Hal itu disampaikan Tsai saat menghadiri acara peluncuran saluran televisi TaiwanPlus pada Senin (03/10). “Kisah-kisah Taiwan harus dibagikan kepada dunia,” ujar Tsai, seperti dikutip dari Reuters.
“Dengan semakin banyaknya orang di seluruh dunia yang tertarik dengan Taiwan, lebih penting dari sebelumnya bahwa kami memiliki platform untuk membawa Taiwan ke komunitas internasional,” imbuhnya.
Turut mendampingi Tsai di acara peluncuran saluran televisi TaiwanPlus, Menteri Kebudayaan Taiwan Lee Yung-te menyinggung soal hubungan China dengan Taiwan. Kepada wartawan, ia berkata pemerintah Taipei harus mampu melawan pandangan China terhadap negara kepulauan itu dan mengedepankan sudut pandang Taiwan di ranah internasional.
ADVERTISEMENT
“Secara internasional suara kami belum sepenuhnya didengar. China terus menerus menyebarluaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari China, dan banyak orang yang mempercayai hal itu. Anda memberi tahu mereka bahwa bukan itu masalahnya, dan mereka bertanya, mengapa?” ujar Lee.
“Jadi di masa depan kami akan menggunakan media Taiwan sendiri untuk menjelaskan kepada masyarakat internasional mengapa tidak demikian,” jelas dia. Lee menambahkan, pihaknya berambisi agar saluran televisi TaiwanPlus dapat juga diakses di Amerika Serikat dalam enam bulan ke depan.
Selama ini, Taiwan sudah memiliki beberapa media domestik cetak yang berbahasa Inggris. Salah satu yang menonjol adalah surat kabar Taipei Times yang didirikan pada 1991, dan dicetak oleh Liberty Times.
Di sisi lain, China yang menganggap Taiwan adalah bagian dari kedaulatannya itu sudah lama aktif di publikasi media berbahasa Inggris. Salah satunya adalah stasiun televisi China Global Television Network (CGTN), di mana pandangan Partai Komunis kerap ditayangkan.
ADVERTISEMENT
Atas dasar anggapan itu pula, pemerintah Beijing meminta media asing untuk menyebut Taiwan bukan negara independen, melainkan bagian dari China. Hingga kini, pihaknya juga masih mengerahkan latihan militer di sekitar teritorial Taiwan untuk menandai daerah kekuasaannya.