Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Lawan Somasi NasDem, Rizal Ramli Dibela 623 Pengacara
17 September 2018 6:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan siap menghadapi somasi yang akan dilakukan Partai NasDem terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
Lewat twitternya Rizal menyebut, sudah ada ratusan lawyer yang akan membelanya melawan laporan Partai NasDem terkait pernyataannya soal impor beras.
"Terima kasih kawan-kawan lawyers dari seluruh Indonesia, sampai jam ini, sudah 623 advokat yang mendaftar ikut tim pembela Rizal Ramli vs somasi NasDem," sebut Rizal dalam twitternya, Senin (17/9).
DPP NasDem pada Senin (17/9) ini berencana akan melaporkan Rizal ke Polda Metro Jaya. NasDem melaporkan Rizal atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Kasus Rizal vs NasDem bermula dari kritik Rizal yang menilai Jokowi tidak berani menegur Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait kebijakan impor. Sehingga, menurut Rizal, Jokowi terkesan tidak tegas dan bisa saja mengancam elektabilitasnya.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (17/9) lalu, merespons tudingan Rizal, Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa apa yang disampaikan Rizal merupakan fitnah yang tidak berdasar. Untuk itu, NasDem akan melayangkan somasi kepada Rizal untuk segera mengklarifikasi pernyataannya.
"Terkait dengan pernyataan saudara RR yang tidak benar dan fitnah terhadap Ketua Umun Partai NasDem melalui media televisi kemudian dikutip beberapa media lain. Partai NasDem menyampaikan somasi atau peringatan hukum kepada yang bersangkutan untuk menarik pernyataannya," kata Syahrul di Kantor DPP Partai NasDem .
Rencana somasi ditanggapi Rizal. Ia menyarankan agar Partai NasDem tidak terbawa perasaan atas pernyataan itu.
"Kok, baper (terbawa perasaan, -red)? Pakai somasi yang salah alamat. Mending kita pesta somasi (Sop-make-nasi)," ujar Rizal kepada kumparan, Kamis (13/9).
ADVERTISEMENT