Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Lawatan Luar Negeri, Prabowo Sasar Kerja Sama Perdagangan hingga Green Energy
8 November 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto akan memulai lawatan ke luar negeri. Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, tujuan utama lawatan perdana Prabowo ke luar negeri adalah mempererat hubungan bilateral dan multilateral.
ADVERTISEMENT
Prasetyo menjelaskan kunjungan ini merupakan undangan dari sejumlah negara sahabat yang dihadiri Prabowo sebagai bentuk penghormatan dan komitmen Indonesia di kancah internasional.
"Untuk menjaga hubungan dengan beberapa negara, dan termasuk untuk menghadiri pertemuan APEC maupun G20. Targetnya ya kita mau menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat," kata Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusumah, Jumat (8/11).
Prasetyo menuturkan, Prabowo memiliki visi untuk menjaga hubungan erat dengan negara-negara lain demi kepentingan strategis dan jangka panjang. Ia menuturkan, Prabowo membawa agenda penting, termasuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
"Kerja sama-kerja sama yang kita berharap menguntungkan untuk bangsa Indonesia misalnya kerja sama di bidang perdagangan, di bidang energi, green energy dan seterusnya, banyak, kelautan kerja sama antar negara kawasan Asia Tenggara, perdagangan dengan teman-teman di Eropa, banyak sekali yang dibawa oleh Pak Prabowo," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya mengenai pesan khusus yang dibawa Prabowo dalam kunjungan tersebut, Prasetyo membenarkan.
"Pasti ada dong. Pasti ada," tandas dia.
Adapun, China akan menjadi negara pertama yang dilawat Prabowo. Dia berencana berada di China dari 8-10 November 2024.
"Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri, pertama memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok (China)," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (8/11)
Setelah dari China, Prabowo menuturkan, ia akan langsung menuju Washington DC untuk bertemu dengan presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Kemudian setelahnya menuju negara Peru untuk menghadiri acara APEC.
"Dan dari Peru, [saya] hadir KTT 20 di Brasil, dan dari Brasil saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari PM kerajaan Inggris dan sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut, kata Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihargai oleh negara lain. Pertemuan itu juga dalam rangka membicarakan masalah saat ini.
"Menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tapi di suasana geopolitik saat ini yang penuh ketegangan," tandas dia.