news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Layaknya Bambu Runcing Sebelum Merdeka, Patuh Prokes adalah Senjata Lawan Corona

17 Agustus 2021 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Foto: NasDem
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Foto: NasDem
ADVERTISEMENT
Menkominfo Johnny G Plate memberikan pesannya pada perayaan HUT ke-76 RI di Karnaval Kemerdekaan kumparan. Ia menekankan banyak hal yang harus disyukuri di tengah pandemi corona ini.
ADVERTISEMENT
"76 tahun telah berlalu sejak Indonesia memproklamirkan kemerdekaan dan hal ini perlu kita syukuri bersama. Tahun ini juga adalah tahun kedua di mana Perayaan Hari Kemerdekaan dilakukan secara berbeda secara virtual secara daring dan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti yang dilakukan melalui kumparan karnaval kemerdekaan ini," kata Johnny dalam live di acara kumparan, Selasa (17/8).
Ia menambahkan, situasi pandemi tentu tidak boleh menghalangi kita untuk tetap menyuarakan semangat optimisme dan persatuan bangsa. Persatuan dan optimisme dahulu telah membawa Indonesia merdeka, persatuan dan optimisme yang sama akan membawa kita kembali merdeka dalam melawan pandemi COVID-19
Kata dia, pemerintah telah mengalokasikan porsi besar dalam APBN untuk menyediakan sumber daya yang mencukupi bagi upaya pemulihan kesehatan Rp 214,9 triliun serta perlindungan sosial masyarakat Rp 187,8 triliun
ADVERTISEMENT
"Berbagai program perlindungan sosial seperti program keluarga,harapan dan kartu sembako dipercepat penyalurannya, jutaan vaksin pun telah tiba dan dialokasikan untuk akselerasi program vaksinasi nasional," tutur dia.
Johnny mengatakan, peningkatan respons testing, tracing, dan treatment juga dilakukan guna memaksimalkan tujuan surveilans kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19 ini. Lawan pandemi dengan melaksanakan 3M yang patuh tata kelola 3T yang baik dan vaksinasi yang cepat
Pertahanan kita terhadap COVID-19 juga harus disertai dengan menjaga optimisme di tengah situasi pandemi saat ini yakni dengan tidak menyebarkan hoaks. Tidak menyebarkan missinformasi tidak menyebarkan disinformasi tidak menyebarkan malinformasi yang kontraproduktif dengan upaya penanganan pandemi.
"Layaknya bambu bambu runcing, rencong dan golok pada masa perjuangan kemerdekaan kepatuhan terhadap kesehatan serta kontribusi untuk menjaga ruang digital tetap sehat dan bersih kini menjadi senjata penting kita dalam melawan pandemi COVID-19," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Sinergi dari seluruh elemen bangsa inilah yang akan menjadi kekuatan besar dan memberi dampak nyata bagi penanganan pandemi di Indonesia," imbuhnya.