Layanan Bus Shalawat Dihentikan Sementara, Jemaah Diimbau Salat Jumat di Hotel

Jamaah haji Indonesia melintas di depan bus Shalawat di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Layanan Bus Shalawat akan dihentikan sementara pada Jumat (20/6/2024) dini hari. Bus Shalawat merupakan bus yang disediakan oleh Kemenag untuk jemaah haji Indonesia wara-wiri dari dan ke Hotel-Masjidil Haram secara gratis selama 24 jam.

Kasi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah Syarif Rahman mengatakan berdasarkan info terkini dari Otoritas Saudi, layanan bus dari hotel ke Masjidil Haram untuk semua negara (termasuk bus Shalawat) berhenti sementara pada Jumat, 21 Juni 2024, mulai pukul 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Mulai jam 01.00 WAS dini hari nanti, bus hanya beroperasi untuk mengantar jemaah dari Masjidil Haram ke hotel. Kemudian berhenti sementara," kata Syarif di Makkah, Kamis (20/6/2024) malam.

Layanan Bus Shalawat akan kembali beroperasi usai Salat Jumat di Masjidil Haram, jam 14.00 WAS.

Jemaah haji melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: AFP

Syarif mengimbau jemaah haji Indonesia untuk salat Jumat di pemondokan atau hotel.

"Kami mengimbau jemaah agar besok salat Jumat cukup berjemaah di pemondokan atau hotel saja," kata Syarif.

Jadwal ini juga perlu diperhatikan bagi jemaah yang ingin melakukan tawaf ifadhah dini hari nanti. Sebab bus baru akan beroperasi kembali siang hari.

"Perhatikan jadwalnya. Bila yang ingin tawaf tengah malam ini, bisa dipikirkan kembali. Karena baru bisa kembali ke pemondokan dengan menggunakan bus shalawat pada jam dua siang," kata Syarif.