Layanan Kapal Feri Lombok - Bali Kembali Dibuka Usai Gempa 7,0 M

6 Agustus 2018 8:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)
ADVERTISEMENT
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan layanan kapal feri lintas Lembar, Lombok Barat - Padangbai, Karangasem, Bali telah kembali beroperasi, usai dihentikan sementara akibat gempa 7,0 magnitudo yang mengguncang Lombok, Minggu (5/8) malam.
ADVERTISEMENT
"Jaringan listrik sudah menyala kembali dan aktivitas Pelabuhan Lembar sudah dibuka. Kapal juga sudah mulai melakukan pemuatan penumpang dan kendaraan," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini, seperti dilansir Antara, Senin (6/8).
"Demikian juga, layanan di Pelabuhan Kayangan (melayani lintas Kayangan, Lombok - Poto Tano, Lombok), sejak pukul 05.30 WITA telah kembali beroperasi normal," imbuhnya.
Kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal feri di Pelabuhan Gilimanuk. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)
Imelda mengungkapkan, pada Minggu (5/8) malam memang sempat tidak ada layanan penyeberangan maupun aktivitas di Pelabuhan Lembar maupun Kayangan pascagempa bumi yang mengguncang Lombok.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pascagempa bumi di mana layanan penyeberangan sempat dihentikan sementara. Kami berharap seluruh tim dan aparat yang tergabung dalam proses pencarian dan evakuasi dapat bekerja maksimal dan melakukan penanganan sebaik mungkin," jelas Imelda.
ADVERTISEMENT
Jaringan listrik padam hampir di seluruh wilayah NTB, termasuk pelabuhan penyeberangan di Lembar dan Kayangan hingga situasi benar-benar aman bagi layanan penyeberangan maupun aktivitas di pelabuhan. Pemadaman listrik di Pelabuhan Lembar terjadi hingga Minggu (5/8) pukul 22.30 WITA.
Sejumlah TNI turut membantu dilapangan pasca gempa Lombok Timur, NTB. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah TNI turut membantu dilapangan pasca gempa Lombok Timur, NTB. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Kendati demikian, tidak ada kerusakan signifikan pada fasilitas pelabuhan maupun kapal baik di Pelabuhan Lembar maupun Kayangan. Tercatat, di Pelabuhan Kayangan terdapat empat unit kapal milik ASDP dari total 24 unit kapal yang beroperasi.
Sementara, di Pelabuhan Lembar tercatat ada empat unit kapal milik ASDP dari total 37 unit kapal yang beroperasi. Selain itu, di operasional penyeberangan lintas Ketapang, Banyuwangi - Gilimanuk, Bali tetap berjalan normal.
Saat ini, untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan Pelabuhan, pihak manajemen ASDP terus memantau berbagai sarana dan fasilitas di seluruh area pelabuhan.
ADVERTISEMENT