Layanan Katering Jemaah Haji Berhenti Sementara pada 7, 14, 15 Zulhijah

11 Juni 2023 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan persiapan tenda untuk jamaah di Mina, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan persiapan tenda untuk jamaah di Mina, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Makkah. Paket konsumsi itu dibagikan tiga kali sehari sejak awal kedatangan jemaah haji di Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan rata-rata layanan katering bagi jemaah selama tinggal di Makkah berlangsung dalam rentang 22 hari. Namun, ada fase di mana layanan katering jemaah di Makkah akan berhenti sementara.
Arsad menjelaskan, penghentian sementara layanan katering tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat. Jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Makkah, sehingga sering terjadi kemacetan dan itu tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.
Layanan konsumsi jemaah haji Indonesia di Makkah 2023. Foto: Dok. Istimewa
“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” ujarnya.
Dalam fase penghentian sementara layanan katering, jemaah dapat membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.
ADVERTISEMENT
Sementara pada fase puncak haji, 8 sampai 13 Zulhijah, jemaah tetap mendapatkan layanan katering. Layanan itu diberikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Kiswah Ka'bah diangkat 3 meter menandai musim haji sudah tiba, Sabtu (10/6/2023) WIB. Foto: gph.gov.sa
“PPIH telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,” kata Arsyad.
Khusus untuk jemaah yang mengambil nafar awal, kembali ke Makkah pada 12 Zulhijah, mereka juga belum mendapat layanan katering di hotelnya. Sebab, saat itu layanan katering masih dipusatkan di Mina.
“Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijah 1444 H. Layanan ini akan diberikan kepada jemaah yang belum habis paket kateringnya yang sebanyak 66 kali makan di Makkah,” tandasnya.