Layanan PCR Khusus Omicron Milik Veronica Tan Dipatok Rp 480 Ribu, Hasil 12 Jam

17 Januari 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona Omicron.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Varian corona Omicron saat ini tengah menyebar dengan cepat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Hal tersebut membuat testing kepada masyarakat khususnya bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) diperketat.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi ini, Love Care Indonesia bekerja sama dengan KALGen Innolab menyediakan jasa khusus PCR yang diklaim bisa mendeteksi varian Omicron secara spesifik. Hal itu diketahui dari poster yang tertera pada postingan instagram Veronica Tan.
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu menjadi Presiden Komisaris Love Care Indonesia. Love Care merupakan perusahaan rintisan yang fokus pada homecare. Sedangkan KALGen Innolab adalah laboratorium klinik patungan Indonesia-Jepang.
kumparan mencoba menghubungi layanan call center yang tertera pada poster yang diunggah Veronica Tan tersebut. Saat dihubungi, benar bahwa KALGen Innolab menyediakan tes PCR untuk dapat mendeteksi varian Omicron.
Seorang petugas call center menjelaskan bahwa laboratorium yang dimilikinya dapat mendeteksi varian Omicron dengan tes PCR O+ tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, nantinya masyarakat dapat melakukan tes mandiri jika ingin mengetahui dirinya terpapar varian Omicron atau tidak.
Untuk jangka waktu tesnya, jika tes PCR O+ dilakukan sebelum pukul 12 siang, maka hasil tes akan keluar di hari yang sama. Namun, jika tes dilakukan di atas pukul 12 siang, maka hasilnya akan keluar pada hari berikutnya di pagi hari.
Pengecekan tes PCR untuk mendeteksi varian Omicron tersebut dilakukan di laboratorium milik KALGen InnoLab.
“Hasilnya nanti positif Omicron atau non-Omicron, seperti itu,” ucap petugas call center.
Veronica Tan Foto: Antara/Wahyu Putro
Layanan drive thru tes PCR O+ tersebut dapat dilakukan setiap harinya, mulai dari hari Senin hingga Minggu, kecuali drive thru di KALGen InnoLab wilayah Pulomas tidak dapat melayani drive thru pada hari Minggu.
ADVERTISEMENT
Tes PCR O+ untuk mendeteksi varian Omicron dibanderol dengan harga Rp 480.000. Harga tersebut lebih mahal dari standar harga tes PCR yang ditentukan oleh Kemenkes di wilayah Jawa-Bali, yakni Rp 275 ribu.
"Lebih mahal karena baru, nanti bisa menyesuaikan," ujar petugas itu.
Layanan tes PCR O+ tersedia di semua gerai drive thru milik KALGen InnoLab, mulai dari di kawasan Menteng, Puri Indah hingga Pantai Indah Kapuk.

Varian Omicron dan SGTF

Untuk diketahui, varian Omicron dapat menyebabkan fenomena S gene target failure (SGTF), yakni ketika gen S tidak dapat terdeteksi dengan PCR padahal secara simultan PCR dapat mendeteksi setidaknya 2 target gen lainnya. Indikasi awal ini diteruskan dengan pemeriksaan WGS (whole genome sequencing) untuk memastikan jenis variannya.
ADVERTISEMENT
Nah, SGTF inilah yang kemudian banyak dilakukan ke pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Mereka dites untuk dicek apakah ada varian Omicron atau tidak.
Namun, reagen untuk SGTF ini masih impor. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap ke depannya pemerintah akan memproduksi reagen dan alat sendiri.