Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Meski terdampak mati listrik massal, namun pelayanan di RSCM tetap berjalan normal. Manager on Duty RSCM Hendra Firmansyah menyebut, pihaknya hanya mengalami pemadaman total selama 1-2 menit karena langsung dibantu dengan genset.
ADVERTISEMENT
"Kita mati 1-2 menit, lalu menyala kembali. Layanan-layanan darurat kita upayakan normal dibantu genset. Ruang rawat inap, IGD, Laboratorium, semuanya jalan," kata Hendra di RSCM, Jalan Diponegoro, Jakpus, Minggu (4/8).
Namun, Hendra menyebut, pelayanan di rawat jalan dan administrasi memang menjadi sangat terbatas. Sebab, aliran listrik lebih diutamakan untuk ruangan-ruangan seperti IGD dan rawat inap.
"Kalau kayak oksigen, alat monitor, sama alat bantu pernapasan itu harus selalu menyala. Kita punya standar, dan mati listrik seperti ini sudah menjadi hal yang dipersiapkan. Kita ada genset di setiap gedung," ucapnya.
Meski demikian, ia mengakui, aliran listrik yang terbatas membuat beberapa pelayanan menjadi sulit. Misalnya, untuk pelayanan administrasi.
"Kita administrasi jadi harus pakai kertas, semuanya manual karena administrasi termasuk yang tidak di-cover oleh genset," tutur Hendra.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, ada beberapa ruangan dan lorong yang terlihat gelap. Sedangkan ruangan IGD dan laboratorium terlihat berfungsi normal.