Lazismu Salurkan Bantuan Tahap Dua Program Ketahanan Pangan Sebesar Rp 18 M

19 Mei 2020 18:47 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lazismu menyalurkan bantuan sembako kepada warga dari program ketahanan pangan tahap dua. Foto: Dok. Lazismu
zoom-in-whitePerbesar
Lazismu menyalurkan bantuan sembako kepada warga dari program ketahanan pangan tahap dua. Foto: Dok. Lazismu
ADVERTISEMENT
Lembaga Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah atau Lazismu bersama dengan Muhammadiyah COVID-19 Command Centre (MCCC) kembali mendistribusikan bantuan tahap dua program ketahanan pangan untuk masyarakat yang terdampak virus corona.
ADVERTISEMENT
Bantuan tahap dua itu dikirim pada Selasa (19/5), di mana 765 kantor layanan Lazismu di seluruh Indonesia langsung mendistribusikan bantuan sebesar Rp 18,053 miliar dari hasil penghimpunan Rp 21,179 miliar.
Ada pun jenis bantuan yang disalurkan berupa paket program pencegahan COVID-19 seperti alat pelindung diri (APD) sebanyak 43.403 pcs, hand sanitizer 17.056 botol, tempat cuci tangan dan sabun 1.300 set, masker 151.627 pcs, dan paket penyemprotan disinfektan sebanyak 8.107 paket.
Selain itu, bantuan dalam bentuk lain seperti takjil dan multivitamin sebanyak 77.585 paket, sembako sejumlah 68.669 paket, santunan 7.447 paket, dan konten, informasi dan edukasi sebanyak 7.084 paket, juga diserahkan hari ini.
“Salah satu kegiatan menjelang Idul Fitri sebagai program ketahanan pangan tahap dua masih dalam kerangka 'emergency' yaitu melakukan pendistribusian paket bantuan yang dilakukan Lazismu secara nasional,” kata Ketua Lazismu Pusat Hilman Latief dalam keterangan tertulisnya.
Lazismu menyalurkan bantuan sembako kepada warga dari program ketahanan pangan tahap dua. Foto: Dok. Lazismu
Hilman menuturkan, masih ada bantuan yang akan disalurkan oleh Lazismu yakni dalam bentuk sembako lebih 113.000 paket. Selain warga terdampak, ribuan masjid di berbagai daerah juga mendapat bantuan dari Lazismu.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang dikirim untuk masjid berupa bantuan santunan untuk program bakti guru sebanyak 1.488 paket, bantuan untuk guru ngaji (ustaz) sejumlah 1.680, santunan duka meninggal akibat COVID-19 sebanyak 100 paket, takjil dan multivitamin sebanyak 20.100 paket, penyemprotan disinfektan masjid 1.000 paket, pencegahan COVID-19 sebanyak 7.794 paket, dan program paket lainnya sebanyak 30 paket.
“Apresiasi saya sampaikan kepada lembaga-lembaga yang telah bermitra dengan Lazismu serta para donatur yang memercayakan donasinya kepada Lazismu,” ucap Hilman.
Hilman menuturkan, bantuan yang diserahkan Lazismu dan MCCC ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan selama Ramadhan. Program ini merupakan program jangka menengah yang sudah dirancang Lazismu.
“Terlepas dari fakta dan situasi yang ada belakangan ini termasuk adanya kebijakan pelonggaran, namun kita harus tetap waspada dan hati-hati karena pandemic ini belum sepenuhnya berakhir,” ujar Hilman.
Lazismu menyalurkan bantuan sembako kepada warga dari program ketahanan pangan tahap dua. Foto: Dok. Lazismu
Lebih lanjut, Hilman mengatakan langkah ke depan yang akan dilakukan oleh Lazismu yakni memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman oleh warga sekitar. Sehingga mereka bisa mendapat penghasilan dari sana.
ADVERTISEMENT
“Lazismu tidak berhenti sampai di penyaluran bantuan, namun dalam situasi yang seperti ini dibutuhkan langkah-langkah strategis dengan tetap melaksanakan program dengan sikap antisipatif,” tutur Hilman.
Sebelumnya, Lazismu bersama dengan MCCC secara serentak telah menyalurkan bantuan tahap pertama program ketahanan pangan. Penyerahan bantuan itu dilakukan pada 22 April lalu dengan nominal yang diserahkan sebesar Rp 9,3 miliar.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona