Lebanon Dihantam Ledakan Pager, Hizbullah Janji Lanjutkan Operasi Dukung Gaza

18 September 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hizbullah berjanji akan melanjutkan perjuangannya untuk membela Gaza, meski Lebanon telah digempur ledakan ribuan pager pada Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
“Akan melanjutkan, seperti hari-hari sebelumnya, operasi yang diberkati untuk mendukung Gaza," kata kelompok itu, seperti dikutip Guardian.
"Jalan ini terus berlanjut dan terpisah dari perhitungan sulit yang harus ditunggu oleh musuh kriminal untuk pembantaiannya pada hari Selasa," tulis pernyataan resmi Hizbullah lewat Telegram, Rabu (18/9).
Partai politik Lebanon itu juga mengecam dan menegaskan akan menghukum Israel atas serangan mematikan yang melukai ribuan warganya.
Serangan terjadi selang beberapa jam usai Netanyahu mengumumkan akan memperluas tujuan perangnya. Objektif baru negara itu mencakup perangnya melawan Hizbullah di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Orang-orang berkumpul di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). Foto: Mohamed Azakir/REUTERS
"Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini," kata Hizbullah meyakini dalang di balik ledakan itu ialah Israel.
"Israel pasti akan menerima hukuman yang adil atas agresi berdosa ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai gelombang ledakan tersebut.
Konflik antara kedua kubu telah memanas sejak 7 Oktober lalu. Setiap harinya perbatasan Israel-Lebanon
Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, hingga anak seorang anggota Hizbullah menjadi korban ledakan pager.
Menurut laporan terakhir, ledakan menewaskan sembilan orang dan melukai hampir 3.000 lainnya di berbagai wilayah Lebanon.
Ledakan menghantam wilayah-wilayah yang dikenal sebagai kubu Hizbullah, kelompok milisi Lebanon yang didukung Iran.