Lebaran Usai, BIN Tetap Lanjutkan Vaksinasi di 12 Daerah Riau

13 Mei 2022 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BIN gelar vaksinasi corona di 12 daerah Riau. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
BIN gelar vaksinasi corona di 12 daerah Riau. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BIN terus menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat Riau. Meski momen Lebaran sudah usai, vaksinasi terus digalakkan untuk persiapan menyongsong masa transisi pandemi menuju endemi.
ADVERTISEMENT
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan vaksinasi kali ini diintensifkan di 12 kota dan kabupaten yang ada di Riau. Gerai vaksinasi dibuka dengan memanfaatkan fasilitas publik.
Menurutnya, metode jemput bola tersebut dinilai sangat efektif dalam meningkatkan capaian vaksinasi.
"Program vaksin tetap kita lanjutkan, bahkan kita buka gerai vaksin di tempat-tempat keramaian. Posko-posko Lebaran kemarin kita gunakan juga sebagai tempat pelaksanaan vaksin. Ini kita lakukan agar capaian vaksinasi di Riau dapat maksimal," ujar Amino dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5).
Menurut Amino, berdasarkan data Kemenkes pada Jumat (13/5), vaksinasi nasional dosis primer di Indonesia telah mencapai 165.969.135 dosis atau 79,71 persen. Sementara, vaksinasi booster mencapai 20,14 persen.
BIN gelar vaksinasi corona di 12 daerah Riau. Foto: Dok. Istimewa
Ia berharap dengan adanya program vaksinasi dari BIN jumlah capaian vaksinasi tersebut bisa meningkat. Maka itu ia meminta jajarannya untuk terus mengintensifkan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Kami optimistis vaksinasi yang terus kita laksanakan ini dapat memenuhi total target vaksinasi, terutama untuk booster. Dengan begitu, positivity rate dapat terus kita pertahankan di bawah satu persen," paparnya.
Amino berpesan masyarakat tidak terlena dengan kasus corona yang telah melandai. Menurutnya protokol kesehatan dan vaksinasi tetap harus dilakukan masyarakat demi mencegah penularan virus corona.
"Meski kasus COVID-19 sudah melandai, masyarakat diminta tidak terlena dan tetap waspada dengan ancaman COVID-19. Caranya dengan mendatangi sentra vaksinasi yang disediakan pemerintah dan menerapkan prokes saat dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.