Lebih 1.000 Petugas Indonesia Dikerahkan Kawal Puncak Haji di Armuzna

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid. Foto: Salmah Muslimah/kumparan

Puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan segera digelar pada pertengahan Juni 2024 mendatang. Lebih dari seribu petugas haji Indonesia akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan membantu para jemaah haji yang beribadah di sana.

“Personel lebih dari 1.000 orang, nanti ada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid, di Kantor Daerah Kerja Makkah, Rabu (5/6).

Harun juga mengungkapkan, para petugas akan memantau pergerakan jemaah sebelum dan setelah puncak Haji. Persiapan pengamanan di Armuzna ini, kata Harun, sudah dilakukan jauh-jauh hari.

“Persiapan Armuzna sejak dini kita lakukan sosialisasi karena kan melayani jemaah yang tidak sedikit. Kita bangun motivasi dan kedisiplinan sejak dini. Kita berikan penguatan tentang pengetahuan tusi (tugas dan fungsi) di Armuzna dan kita sampaikan rencana skenario yang kita buat,” ucap Harun.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid Foto: Salmah Muslimah/kumparan

“Sehingga nanti begitu petugas sampai di lapangan bisa mengimplementasikan dengan baik pelayanan, pembinaan dan perlindungan terhadap jemaah,” imbuhnya,

Meski ada penambahan jumlah jemaah Haji, namun menurut Harun, tak ada persiapan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ia hanya berpesan agar para jemaah tidak memaksakan diri beribadah sunah atau pergi ke Masjidil Haram setiap hari agar tak kelelahan dan tetap bisa menjaga kondisinya prima saat puncak haji.

“Jemaah kita imbau menjaga kesehatan, mengkonsumsi vitamin, banyak minum. Jangan terlalu memaksakan diri. Sekarang jaga kesehatan karena gong yang nanti pas Arafah butuh kekuatan fisik,” ucap Harun.