Lebih 150 Personel Garda Nasional Positif Corona Usai Jaga Pelantikan Joe Biden

Anggota Garda Nasional mengamankan daerah dekat Capitol, mengantisipasi adanya aksi protes, menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden, di Washington, AS, Sabtu (16/1). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Sekitar 150-200 personel Garda Nasional yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya hari pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat dilaporkan positif COVID-19.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (23/1), seorang pejabat AS mengungkapkan jumlah pasukan Garda Nasional yang positif dapat kemungkinan bertambah. Sebab, hingga kini masih sebagian kecil dari mereka yang positif setelah menjalani tes corona.

Untuk diketahui, terdapat 25 ribu pasukan yang dikerahkan untuk pengamanan di Washington DC pada saat hari pelantikan Biden.

Sementara pihak Garda Nasional enggan mengomentari anggotanya yang positif corona. Mereka hanya menegaskan seluruh personel yang terlibat telah mengikuti pedoman protokol kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Gedung Capitol terlihat melalui pagar ketika anggota Garda Nasional mengamankan daerah itu menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden, di Washington, AS, Sabtu (16/1). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Sebelum menjalankan tugasnya, para personel ini disebut telah menjalani pemeriksaan suhu tubuh ketika meninggalkan negara bagian asalnya. Mereka juga diminta mengisi kuesioner untuk skrining kesehatan.

Saat ini, sekitar 15 ribu personel Garda Nasional secara bertahap mulai meninggalkan Washington DC dalam 5 hingga 10 hari ke depan.

Pejabat itu juga menyebut setidaknya terdapat 7 ribu personel Garda Nasional yang akan tetap berada di Washington DC hingga akhir Januari 2021.

Anggota Garda Nasional mengamankan daerah dekat Capitol, mengantisipasi adanya aksi protes, menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden, di Washington, AS, Sabtu (16/1). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Kemudian, 5 ribu personel lainnya diperkirakan akan bertahan hingga pertengahan Maret untuk berjaga. Tetapi jumlah dan jangka waktu ini masih bisa berubah.

Puluhan ribu Garda Nasional ini dikerahkan untuk mengawal pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS pada 20 Januari lalu untuk mengantisipasi kericuhan. Mereka bertanggung jawab mengamankan situasi kota sebelum dan saat pelantikan Joe Biden.

Sebab, dua pekan sebelumnya, pendukung Donald Trump menyerbu kongres di Gedung Capitol untuk menghentikan pengesahan Biden sebagai presiden terpilih.