news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Lebih dari 1.000 pakaian terkumpul di Cerita Baru untuk Bajumu

24 Maret 2025 14:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drop Box #SharingKebaikan Cerita Baru untuk Bajumu. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Drop Box #SharingKebaikan Cerita Baru untuk Bajumu. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan yang penuh berkah, program Cerita Baru untuk Bajumu hadir mengajak semua orang untuk #SharingKebaikan dengan memberikan kesempatan kedua bagi pakaian yang sudah jarang digunakan. Langkah baik ini, tidak hanya memperpanjang usia pakaian, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selama periode 16-22 Maret 2025 kumparan telah menyediakan drop box yang tersebar di beberapa titik untuk mempermudah banyak orang berbagi pakaian layak pakai dari berbagai area, yaitu di Stadion Utama GBK, Tangcity Mall, The Park Pejaten, dan Kantor kumparan. Selama 7 hari, lebih dari 1.000 baju telah terkumpul hasil pemberian orang-orang baik.
Proses penyortiran baju layak pakai. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tidak sendiran, kumparan berkolaborasi dengan komunitas BersiBersi Lemari, sebuah komunitas yang peduli terhadap keberlanjutan dan pemanfaatan kembali pakaian.
BersiBersi Lemari akan akan membantu proses penyortiran dan pencucian baju yang terkumpul agar memastikan baju yang disalurkan dalam kondisi baik dan layak ke tangan penerima manfaat.
Kriteria baju yang lolos penyortiran adalah baju-baju yang tidak sobek atau bolong, tidak tipis, tidak ada noda atau jamur dan tidak ada kerusakan seperti pada resleting kancing dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Penyerahan baju layak pakai akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Maret 2025 di kampung pemulung, Klender Duren Sawit, Jakarta Timur.

Bagaimana nasib baju-baju yang tidak lolos penyortiran?

Tenang saja, niat baik selalu memberikan dampak baik. Pakaian tersebut akan diolah menjadi sebuah karya, mulai dari totebag, tas laptop, ikat rambut, hingga bucket hat. Menariknya, sosok yang mengolah pakaian tidak layak pakai ini adalah teman-teman penyandang disabilitas loh.
Proses penyortiran baju layak pakai. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Nantinya, barang yang sudah di-upcycle akan dikelola dan dijual oleh komunitas BersiBersi. Hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk kegiatan sosial, pendidikan dan pemberdayaan teman-teman disabilitas.
Semoga #SharingKebaikan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus menjadi bukti bahwa kebaikan selalu memiliki cara untuk menjangkau mereka yang memerlukannya.
ADVERTISEMENT