Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Satu roket dicegat saat sirine terdengar di kota-kota utara dekat perbatasan. Sementara itu, menurut sumber di Lebanon, setidaknya ada dua kelompok serangan yang diluncurkan oleh Lebanon.
Pihak Israel lalu membahas serangan itu dengan meluncurkan tembakan artileri lintas batas. Menurut layanan kesehatan Israel, seorang pria terluka akibat terkena pecahan peluru.
Setelah tembakan roket dari Lebanon, kepulan asap membumbung di atas Kota Shlomi. Penerbangan sipil di Israel, termasuk di atas Haifa, ditutup.
"Saya gemetar, saya kaget. Saya mendengar ledakan, seolah-olah meledak di dalam ruangan," kata Liat Berkovitch Kravitz.
Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat menyusul penggerebekan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, namun menurut sumber Reuters, kelompok Hizbullah Lebanon yang sempat berperang dengan Israel pada 2006 silam bukan yang meluncurkan serangan itu, namun faksi Palestina di Lebanon.
ADVERTISEMENT
Di saat yang sama, pemimpin kelompok yang menguasai jalur Gaza, Islam Hamas, Ismail Haniyeh, sedang mengunjungi Lebanon.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, menggambarkan situasi di sana "sangat serius" dan mendesak. Kepala UNIFIL, Aroldo Lazaro, bahkan sudah berkomunikasi dengan otoritas kedua pihak.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, langsung memanggil seluruh kabinetnya dan menggelar rapat.