Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Lebih Dekat dengan Suku Osing, Suku Asli Banyuwangi di Desa Kemiren
23 Juli 2017 4:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Suku Osing atau Using merupakan suku asli Banyuwangi. Mayoritas Suku Osing bermukim di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Osing sendiri dalam bahasa Indonesia berarti 'tidak', menunjukkan sikap mereka yang menolak pengaruh budaya dari Belanda dulu.
ADVERTISEMENT
Jika mengutip Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia, nama Osing sendiri diberikan oleh penduduk pendatang yang menetap di daerah itu pada abad ke-19. Bisa dibilang, mereka masih keturunan Kerajaan Blambangan yang mengasingkan diri di zaman Majapahit.
Letak Desa Kemiren yang banyak didiami suku Osing tersebut sebenarnya tidak begitu jauh dari pusat kota Banyuwangi. Hanya sekitar 4 kilometer dari pusat kota.
kumparan (kumparan.com) berkesempatan mengunjungi Desa Kemiren. Sesampainya di sana pada Sabtu (22/7), kita dapat melihat keasrian dan keramahan penduduk suku Osing. Lingkungan desa terlihat tidak begitu padat, namun sungguh bersih dan nyaman.
Suku Osing di Desa Kemiren memiliki budaya yang khas. Mereka sangat menjaga kelestarian budaya maupun adat. Mulai dari kesenian, hingga makanan khas Banyuwangi, bisa kita temui di Desa Kemiren.
ADVERTISEMENT
Uniknya, mereka juga menggunakan dialek sendiri, yaitu dialek Osing. Bahasa Osing sendiri lebih seperti bahasa Bali. Hal ini lantaran letak geografis antara kedua daerah yang tidak begitu jauh.
Bercocok tanam menjadi profesi utama Suku Osing. Tak ayal, di sekitaran desa terhampar sawah hijau yang dapat menyegarkan mata.
Rumah-rumah di Desa Kemiren pun cukup unik. Mereka mengedepankan konsep udeng pada atap rumah-rumah mereka.
Saat ini, Desa Kemiren banyak dikunjungi para pelancong dari luar Banyuwangi. Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sering mengadakan festival budaya di desa unik nan cantik ini.