Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Bandar Abbas Iran: 18 Orang Tewas, 750 Terluka

Rekaman udara helikopter menunjukkan gumpalan asap hitam yang membumbung dari kebakaran setelah ledakan pelabuhan yang mematikan, yang melukai ratusan orang, di Bandar Abbas, Iran, Sabtu (26/4/2025). Foto: social media via REUTERS

Sebuah ledakan besar mengguncang pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran, Sabtu (26/4). Sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 750 lainnya luka-luka.

Ledakan berasal dari kontainer berisi bahan kimia yang tersimpan di pelabuhan. Juru bicara manajemen krisis Iran, Hossein Zafari, mengatakan pengelola pelabuhan sebelumnya sudah diperingatkan soal risiko penyimpanan bahan berbahaya.

Presiden Masoud Pezeshkian memerintahkan penyelidikan dan mengirim Menteri Dalam Negeri ke lokasi. Petugas pemadam berupaya mengendalikan api agar tidak menjalar ke area lain.

Asap dari ledakan terlihat di pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran, Sabtu (26/4/2025). Foto: REUTERS

Asap hitam dan jingga mengepul dari pelabuhan. Gedung-gedung di sekitarnya rusak, kertas dan puing berserakan. Ledakan terdengar hingga Pulau Qeshm, 26 kilometer dari Bandar Abbas.

Pelabuhan Shahid Rajaee, yang menjadi jalur utama ekspor-impor Iran, menghentikan seluruh aktivitas.

Truk-truk dievakuasi, sementara aparat memeriksa kontainer lain yang berisi bahan kimia.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan industri di Iran, yang sebagian besar dipicu kelalaian. Tahun lalu, seorang pekerja tewas dalam kecelakaan di Bandar Abbas. Kebakaran kilang dan ledakan tambang juga sempat terjadi.

Beberapa serangan terhadap infrastruktur Iran sebelumnya dikaitkan dengan operasi rahasia Israel, namun belum ada indikasi keterlibatan asing dalam ledakan kali ini.

Ledakan terjadi bertepatan dengan putaran ketiga perundingan nuklir Iran-AS di Oman. Pemerintah Iran memastikan tidak ada hubungan antara kedua peristiwa tersebut.

Fasilitas minyak di Bandar Abbas dipastikan aman dan tetap beroperasi.