Ledakan di Cilincing Diduga Berasal dari Granat Asap

28 September 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi granat asap. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi granat asap. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah ledakan terjadi di perumahan di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/9) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Pagi tadi jam 8 pagi. [Di] Semper Barat. Bukan, bukan granat jadi kayak alat yang mengeluarkan asap dan cahaya," ujar Alex saat dihubungi.
Alex mengungkapkan, awalnya seorang warga bernama Rahmat menemukan benda tersebut di tepi jalan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) pada Selasa (27/9) kemarin. Dia pun membawanya pulang dengan maksud untuk dijual.
Hanya saja, Rahmat kemudian mengutak-atik benda yang ditemukannya tersebut. Tak disangka, benda itu pun meledak.
"Dia bermaksud memiliki, tetapi sebelum dijual, diutak-atik. Ditemukannya kemarin kan tuh, pas di rumah diutak-atik sama dia, dipegang-pegang," jelasnya.
Akibatnya, Rahmat mengalami luka di kakinya akibat percikan ledakan tersebut. Beredar kabar yang menyebut granat asap itu milik anggota Polri, namun Alex enggan membenarkannya.
ADVERTISEMENT
"Masih diteliti," kata dia.
"Kalau benda itu berjenis apa itu teman-teman Brimob yang lebih memahami jenisnya apa. Kami pun tidak bisa memastikan itu granat atau bahan peledak atau sejenisnya atau bom asap kita tidak tahu," tandasnya.

Diduga Milik Brimob

Sebelumnya, Kapolsek Cilincing Kompol Haris Ahmad mengatakan ledakan tersebut berasal dari bendara milik Brimob. Namun, dia tak menjelaskan benda apa yang dimaksud itu.
"Jadi si korban ini menemukan [benda] terus mengambil dan dibawa pulang dengan niat dijual. Itu kan ditemukan di lokasi latihan Brimob," terang Haris, Rabu (28/9).
Sementara korban mengalami luka di telapak tangan kiri dan kaki sebelah kanannya.
Selain itu, korban juga masih mengalami gangguan pendengaran karena terdampak langsung ledakan benda tersebut.
ADVERTISEMENT