Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto: Kembang Api

14 Januari 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gegana Polda Jatim melakukan penyisiran di rumah polisi di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/1/2025). Foto: Syaiful Arif/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gegana Polda Jatim melakukan penyisiran di rumah polisi di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/1/2025). Foto: Syaiful Arif/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan soal ledakan di rumah Aipda Maryudi, Anggota Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.
ADVERTISEMENT
Ledakan di rumah yang berlokasi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, itu terjadi pada Senin pagi (13/1).
Ledakan menewaskan 2 orang (ibu bernama Luluk Sudarwati berusia 40 tahun dan anaknya, Kaffa, yang masih 2 tahun) dan merusak 4 rumah.
Ihram tidak secara spesifik menyatakan bahwa yang meledak adalah kembang api, namun selongsong sisa kembang api yang ditemukan di rumah tersebut menjadi petunjuk.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP antara lain tiga buah selongsong sisa kembang api dalam kondisi rusak akibat ledakan tersebut," kata Ihram dalam konpers di Polres Mojokerto, Selasa (14/1).
Ihram melanjutkan, "Kemudian ada 1 unit mesin cuci dalam kondisi rusak berat akibat ledakan tersebut, 4 buah kapasitor dalam kondisi rusak."
ADVERTISEMENT
Terdapat pula 3 tabung elpiji 3 kg di dalam rumah dan 3 tabung di luar rumah sehingga totalnya ada 5 tabung.
"Kemudian ada rangkaian tape pemutar musik karena yang bersangkutan selain anggota Polri, memiliki kelebihan untuk reparasi alat elektronik baik itu tape ataupun tv dan yang bersangkutan tidak pernah memungut biaya terhadap jasanya," katanya.

Jejak Klorat

Kondisi rumah di Mojokerto yang rusak akibat ledakan, Senin (13/1/2025). Foto: Karin/mili.id
Kasubid Balmet Labfor Polda Jatim, AKBP Agus Santosa, mengatakan pihaknya melakukan Olah TKP dengan men-swab sejumlah titik di dalam rumah, di antaranya di pintu.
"Positif mengandung oksidator dan klorat," kata Agus dalam konpers yang sama.
Agus melanjutkan, "Klorat merupakan bagian dari isian bahan peledak kembang api. Kenapa itu sangat rentan, karena klorat itu termasuk low explosive jadi dia sangat rentan sekali kontak dengan panas gesekan atau benturan atau getaran."
ADVERTISEMENT
"Pemicu panas itu akan kami dalami lebih lanjut di laboratorium forensik," ujar Agus.
Doksit Dokes Polda Jatim, Tutik Purwanti, menambahkan soal klorat.
"Itu bagian dari isi selongsong. Dia sangat rentan sekali jika kontak dengan tanah, jadi itu sederhana. Pemicunya panas," katanya.

Bau Belerang

Sisa ledakan di rumah polisi di Mojokerto, Senin (13/1/2025). Foto: Syaiful Arif/ANTARA FOTO
Pantauan wartawan di rumah Maryudi pada Senin pagi, dari jarak 1 km pun sudah tercium bau belerang yang menyengat (sebelumnya tertulis bau gas).
"Baunya bau belerang," kata Akhmad Suwanto, warga setempat.