Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ledakan Petasan di Probolinggo, Satu Orang Luka Berat
29 Juli 2018 16:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah ledakan keras sempat membuat warga Kampung Jrebeng Kedopok Kota Probolinggo tersentak, Minggu (29/7) pagi. Belakangan, diketahui ledakan berasal dari pembuat petasan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar 04.30 WIB di teras rumah milik Satu'i, Jalan Bengawan Romo RT 03 /RW 02 Jrebeng, Kedopok, Probolinggo.
"Ledakan terjadi selepas Subuh. Warga sempat panik karena melihat serpihan kaca dan pintu rumah korban rusak ditambah ada kepulan asap," ujar Barung saat dihubungi kumparan, Minggu (29/7).
Ledakan itu menyebabkan Abdul Qodir Jaelani (19), warga Jalan Bengawan Solo Gang Kyai Amin Jrebeng Kulon Kedopok, Probolinggo, luka berat. Dia mengalami luka bakar di sekitar kedua kaki dan kaki sebelah kiri putus.
Selain itu, Adi Eko Hardianto (14) terluka ringan di kakinya. Adi Eko mengaku awalnya tidur di teras rumah Safi'i bersama teman-temannya kemudian tiba-tiba terdengar suara ledakan. "Dia terbangun terus lari saat menyadari darah dan luka kaki sebelah belakang Abdul Qadir," ujar Frans.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui asal mula meledaknya mercon. Namun, lanjut Barung, sesuai pemeriksaan polisi, Abdul Khodir Jaelani memang sudah biasa membuat mercon untuk hajatan pernikahan apabila mendapat pesanan. Bila tidak ada order petasan, dia hanya membuat layang-layang di rumah milik Safi'i yang menjadi lokasi ledakan.
Menurut Frans, anggota Inafis Reskrim Polres Probolinggo telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Mereka juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab meledaknya petasan.
"Korban saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif terhadap lukanya. Anggota kami sudah olah TKP. Kami harap warga sebaiknya tidak bermain-main dengan bahan yang mudah meledak," ujar Frans.