Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Legenda Persebaya soal Anies Bangun MIS di Makassar: Memang Pecinta Sepak Bola
19 November 2023 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pembangunan Mattoangin International Stadium (MIS) di Makassar yang dicanangkan Capres Anies Baswedan bila terpilih jadi Presiden pada pilpres 2024 mendatang didukung penuh oleh legenda pemain Persebaya Surabaya Ibnu Grahan.
ADVERTISEMENT
“Pak Anies Baswedan kan sudah membangun stadion JIS (Jakarta International Stadium) di Jakarta. Di Jakarta juga di era Pak Anies banyak lapangan atau stadion yang diperbaiki. Ini menggambarkan Pak Anies sebagai pencinta sepak bola di Indonesia,” terang Ibnu Grahan, Minggu 19 November 2023.
Dia menilai dengan dicanangkannya pembangunan stadion di Makassar oleh Anies, menunjukkan perhatian Anies terhadap pengembangan sepak bola di Tanah Air.
“Kinerja dan kecintaan Pak Anies terhadap sepak bola terlihat dengan Pak Anies membangun stadion JIS yang sekarang digunakan untuk Piala Dunia U-17. Itu belum lapangan-lapangan lain yang menyebar di Ibu Kota Jakarta, seperti lapangan di Ingub Klender, Kemanggisan, Kemayoran dan sebagainya,” kata Ibnu yang kini berada di PSF Academy.
ADVERTISEMENT
“Semoga selain di JIS, terus nanti di Mattoangin International Stadium (MIS) di Makassar, stadion berstandar FIFA bisa dibangun di banyak tempat di Indonesia, sehingga pengembangan sepak bola di Indonesia semakin maju,” terangnya.
Menurut Ibnu stadion yang bagus sangat penting dalam memajukan sepak bola di Tanah Air. “Karena apa, kalau ada stadion yang bagus, pasti ada kompetisi. Kalau ada kompetisi, pembinaan pemain semakin jelas, baik SSB, Academy, maupun klub. Mudah-mudahan stadion-stadion yang dicanangkan Pak Anies ini berjalan lancar,” pungkasnya. (LAN)
Live Update
Kejaksaan Agung (Kejagung) menjerat Mantan Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong sebagai tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula pada Selasa (29/10). Diduga, perbuatan Thomas Lembong merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.
Updated 30 Oktober 2024, 7:27 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini