Legian Banjir hingga 2 Meter Akibat Luapan Sungai Tukad Mati

6 Desember 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir yang menggenangi  wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Hujan lebat melanda wilayah Bali pada Minggu (5/11) malam hingga Senin (6/11) pagi. Hal ini menyebabkan Sungai Tukad Mati di Kelurahan Legian, Kabupaten Badung, meluap.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, 275 hektar kawasan Legian banjir. Menurut Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara tinggi banjir antara 30 sentimeter sampai 2 meter. Lokasi banjir paling parah berada di Jalan Dewi Sri IV.
"Ketinggian air variatif antara 30 centimeter hingga 2 meter tertinggi di Jalan Dewi Sri IV," kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (6/12) sore.
Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Ia mengatakan, hujan mulai turun Minggu malam pukul 21.00 WITA dan sempat reda. Namun pada Senin (6/12) pukul 01.00 WITA, hujan kembali turun lebih deras dibandingkan sebelumnya.
Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Akibatnya, air di Tukad Mati yang normalnya memiliki ketinggian 1 meter naik hingga 6 meter.
"Air mulai naik sekitar 30-45 sentimeter dan terus naik," kata dia.
Warga lalu melaporkan banjir ini kepada pemerintah setempat. BPBD bersama Basarnas Bali masih melakukan penanganan dan menghitung estimasi kerugian akibat banjir ini.
Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Legian, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan