Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kepadatan terjadi di ruas jalan menuju ke sejumlah objek wisata di Lembang di Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (26/12). Informasi dihimpun, kepadatan lalu lintas mulai terjadi sejak dari Jalan Setiabudi di Kota Bandung. Kendaraan mengantre cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Petugas kepolisian berupaya melakukan pengaturan di sejumlah titik. Adapun jalur menuju ke Lembang melalui Jalan Dago Giri terpantau masih cukup lengang.
Kapolsek Lembang, Kompol Hadi, membenarkan kepadatan terjadi di ruas jalan menuju ke objek wisata di Lembang seperti Farm House, Floating Market, hingga Great Asia Afrika.
"Titik kepadatan di tempat wisata Farm House, Floating Market, Great Asia Afrika," kata dia melalui sambungan telepon.
Sebagai tindak lanjut, polisi akan melakukan sistem pengaturan arus lalu lintas berupa one way dari mulai Farm House sampai ke Simpang Beatrix untuk arus kendaraan yang berasal dari Kota Bandung. Begitupula sebaliknya, one way akan diterapkan di jalur menuju Kota Bandung apabila kendaraan dari arah Lembang sudah padat.
ADVERTISEMENT
"Kami laksanakan one way sepenggal, buka tutup jalan. Dari mulai Farm House sampai Beatrix, turun naik. Begitupun sebaliknya, dari bawah ke atas, dari atas ke bawah," ucap dia.
Hari ini, sambung Hadi, one way sudah diterapkan sebanyak 2 kali. Sementara, kemarin one way diterapkan hingga 10 kali. Dia belum dapat memprediksi puncak dari arus kepadatan lalu lintas di kawasan Lembang.
"Prediksi gak bisa diprediksi," kata dia.
Sementara itu, salah seorang wisatawan, Doni Indra (34), mengaku tak terjebak macet ketika menuju ke Lembang melalui Jalan Dago Giri. Dia memilih jalan itu karena waktu tempuhnya yang relatif lebih singkat dibanding melewati Jalan Setiabudi.
"Alhamdulillah, gak kena macet. Tapi jalannya sedikit rusak," kata dia.
ADVERTISEMENT