Lemhannas Minta Tambah Rp 6,2 M Buat Listrik & Air Imbas Kena Efisiensi Rp 58 M

13 Februari 2025 16:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Raker/RDP Komisi I DPR RI dengan BSSN, Lemhannas, Bakamla dan Wantannas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Raker/RDP Komisi I DPR RI dengan BSSN, Lemhannas, Bakamla dan Wantannas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR RI menggelar rapat bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Kamis (13/2), dalam rangka membahas rekonstruksi anggaran imbas Inpres 1/2025.
ADVERTISEMENT
Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mengatakan lembaganya kena efisiensi anggaran sebesar 31,06 persen.
“Pagu awalnya mana semula Rp 187.075.848.000 kemudian menjadi Rp 168.964.950.000 atau efisiensi sebesar Rp 58.110.898.000,” kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan.
Ace meminta penambahan anggaran untuk pendukung pelaksanaan studi penyiapan dan pemantapan pimpinan nasional. Ia mengatakan, program dukungan manajemen sudah dilaksanakan namun masih terdapat kekurangan untuk pemenuhan listrik dan air.
“Kami menyampaikan usulan sebagaimana dibutuhkan satu dibutuhkan anggaran untuk pendukung pelaksanaan studi strategic luar negeri dan studi strategic dalam negeri program P4N dan program P3N Yang merupakan kegiatan utama dari kurikulum pendidikan tinggi nasional sebesar Rp 4.996.466.000,” kata Ace.
Konferensi Pers Refleksi dan Rilis Akhir Tahun 2024 dan Outlook 2025 Lemhannas RI di Kantor Lemhannas, Jakarta pada Senin (23/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Oleh sebab itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional, Lemhannas meminta tambahan mencapai Rp 6,2 miliar.
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan manajemen listrik dan air diperlukan air tambahan anggaran sebesar Rp 1.289.102.000. Oleh karena itu kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar 6.285.568.000,” ucap Ace.