Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lengangnya Jalan di Jakarta, Warga Manfaatkan untuk Olahraga
26 Desember 2024 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Situasi arus lalu lintas di sejumlah titik di Jakarta terpantau lengang. Sejumlah titik yang biasanya macet pada jam kerja, kini tampak sepi.
ADVERTISEMENT
Pantauan Kamis (26/12) pagi, tampak jalan sekitar Halte Widya Chandra hingga perempatan Tomang, Slipi, dan Palmerah lengang. Pengendara daapat memacu kendaraannya tanpa harus bermacet-macetan. Begitu juga di Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar hingga menuju Bundaran HI.
Situasi ini pun dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga. Meski begitu, ada sejumlah masyarakat yang mulai beraktivitas ke kantornya.
Salah satunya, Riki (35) yang menggunakan hari liburnya dengan jogging di sekitar Jalan Sudirman. Tidak lupa dirinya berfoto di JPO Karet Sudirman yang biasanya ramai di hari kerja.
“Biasa kalau lagi libur dipakai buat berolahraga. Karena kebetulan hobi saya lari dan sebentar lagi (Tahun 2025) saya juga bakal ikut event lari,” tutur Riki kepada Kumparan, Kamis (26/12).
“Ini saya sengaja foto di sini, mumpung sepi di hari libur gini. Biasanya kalau hari kerja suka ramai,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Jakarta diperkirakan akan ditinggalkan sekitar 18,4 juta warganya pada musim libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. Angka tersebut meningkat sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2023, yang mencatat sekitar 16,4 juta warga Jabodetabek melakukan perjalanan keluar kota.
“Perkiraan kami akan ada sekitar 18,4 juta masyarakat yang akan keluar Jakarta Untuk melakukan libur Natal atau tahun baru pada tahun ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12).
Menurut Syafrin, berdasarkan pemantauan di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan di Jakarta, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan menunjukkan lonjakan signifikan.