Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Lengangnya Jalanan Jakarta Ditinggal Pemudik pada H-2 Lebaran
29 Maret 2025 10:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jelang Lebaran 2025 lalu lintas di Jakarta semakin lengang karena ditinggal mudik warganya. Hingga H-2 lebaran atau pada Sabtu pagi (29/3), terpantau jalan-jalan protokol di Jakarta lengang dari kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, lalu lintas terpantau sangat lengang, baik arah menuju Jakarta Pusat maupun sebaliknya.
Situasi lengang juga terjadi di Jalan H. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, yang tidak begitu ramai oleh pengendara. Kendaraan umum, TransJakarta, tetap beroperasi namun tidak tampak kepadatan di halte-halte sekitar jalan tersebut.
Berlanjut ke ruas protokol lainnya, Jalan Sudirman menuju Jalan MH. Thamrin juga terpantau lengang menuju lebaran ini. Pengendara bisa memacu kendaraan hingga kecepatan 60-70 km/jam.
Meski lengang, pengendara tetap harus berhati-hati dan menjaga kecepatan kendaraan dalam batas aman.
Lengangnya jalan di Jakarta ini memang sudah terasa sejak diberlakukannya kebijakan Work From Anywhere yang berlaku pada Senin (24/3) hingga Kamis (27/3). Kebijakan WFA ini dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 2/20.
ADVERTISEMENT
Setelah itu dilanjutkan dengan libur bersama nasional Hari Suci Nyepi yang jatuh pada hari ini dan dilanjutkan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang ditetapkan pada tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025. Kemudian libur Lebaran 2025 ditetapkan selama dua hari, yakni pada 31 Maret dan 1 April 2025.
Libur panjang tersebut dimanfaatkan warga Jakarta dan sekitarnya untuk mudik ke kampung halaman. Puncak arus mudik diketahui terjadi pada Jumat (28/3).
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengatakan sebanyak 285 ribu kendaraan ke luar Jakarta pada puncak arus mudik Lebaran atau Jumat (28/3).
Agus mengungkapkan, jumlah kendaraan yang bergerak ke luar Jakarta ini lebih tinggi sekitar 30 ribu dibanding hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Puncak arus mudik H-3 sebesar 258.383, dibanding H-4 kemarin 224.074," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (29/3).
Sejauh ini, masih ada sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan. Mulai dari contraflow hingga one-way.
"Hari ini rekayasa lalu lintas H-2, melakukan contraflow satu lajur dari KM 47 sampai KM 55. Kami lanjutkan lagi contraflow yang kedua KM 55 sampai 70 Tol Jakarta-Cikampek. One-way masih berlangsung, one-way nasional dari KM 70 sampai KM 414," kata Agus.