news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Letjen Suharyanto Jelaskan Pemicu Antrean PCR di Bandara Soetta Membeludak

28 Maret 2022 8:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean di terminal kedatangan Bandara Soetta, Minggu (28/3/2022). Foto: https://twitter.com/sik1104
zoom-in-whitePerbesar
Antrean di terminal kedatangan Bandara Soetta, Minggu (28/3/2022). Foto: https://twitter.com/sik1104
ADVERTISEMENT
Kepala Satgas COVID-19, Letjen TNI Suharyanto, memberikan tanggapan dan penjelasan terkait membeludaknya antrean tes PCR Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di pintu kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (27/3).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan masalah ini media sosial. Dalam beberapa foto yang beredar, terlihat antrean pendatang cukup panjang. Beberapa di antaranya mengeluhkan masalah ini.
Antrean terjadi saat pendatang akan melakukan pemeriksaan tes PCR. Disebutkan, jumlah petugas jaga tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang datang. Akibatnya, antrean panjang dan kerumunan tak terelakkan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto usai rapat koordinasi percepatan penanganan gempa bumi 6,6 M di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1). Foto: BNPB
Menyikapi masalah ini, Suharyanto bisa memakluminya. Sebab, saat ini pemerintah tidak lagi memberlakukan aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.
"Dengan semakin terkendalinya kasus COVID dan kebijakan baru tanpa karantina bagi PPLN yang sudah vaksin lengkap atau booster, meningkatkan jumlah perjalanan internasional," kata Suharyanto kepada kumparan, Senin (28/3).
Meski tidak ada syarat karantina, para pendatang dari luar negeri tetap harus menjalani tes PCR begitu tiba di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Arus kedatangan internasional di Bandara Soetta juga membutuhkan testing PCR yang lebih banyak dan cepat," ucap dia.
Antrean di terminal kedatangan Bandara Soetta, Minggu (28/3/2022). Foto: https://twitter.com/sik1104
Eks Pangdam V/Brawijaya ini menuturkan, Satgas COVID-19 di Bandara Soetta sebenarnya telah mengantisipasi hal tersebut. Mereka mengubah sistem antrean terutama untuk testing mandiri dan sistem pembayarannya.
"Potensi terjadinya penumpukan masih ada bila terjadi kedatangan saat bersamaan. Hal ini terus ditingkatkan manajemen di bandara agar lancar," jelas Suharyanto.
Lebih lanjut, Suharyanto memastikan masalah antrean ini akan menjadi evaluasi.
"Satgas terus mengupayakan agar ini segera dapat diatasi di antaranya dengan mengatur mekanisme test dan jumlah PCR," tutup Kepala BNPB ini.
Dalam sejumlah unggahan di medsos, terlihat antrean PPLN yang membeludak untuk tes PCR. Ada juga yang mengunggah bahwa PPLN diizinkan meninggalkan bandara tanpa perlu tes PCR setelah memperlihatkan hasil tes PCR negatif sebelum terbang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT