Letusan Gunung di Guatemala Tewaskan 73 Orang, 192 Hilang

Gunung Merapi Guatemala (Foto: AFP/Johan ORDONEZ )

Ratusan orang dilaporkan hilang, setelah gunung berapi Fuego di Guatemela meletus Minggu (4/6) lalu. Sementara itu, jumlah korban tewas akibat insiden tersebut mencapai 73 jiwa.

"Kami telah menghitung nama dan kota dari warga yang hilang, dan jumlahnya mencapai 192 orang," sebut Kepala Badan Penanganan Bencana Guatemala, Sergio Cabanas, seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/6).

Cabanas menambahkan, upaya pencarian korban terus berlanjut. Namun, dirinya pesimistis pencarian akan berjalan lancar. Korban terakhir yang ditemukan adalah seorang perempuan berusia 40-an.

"Kami akan mencari sampai korban terakhir ditemukan, meski kami tidak tahu berapa jumlah pasti korban jiwa yang masih terjebak," ucap dia.

Korban letusan Gunung Berapi Guatemala. (Foto: REUTERS/Jose Cabezas)

Terkait apakah masih ada kemungkinan ditemukannya korban selamat, Cabanas tak yakin mengenai hal tersebut.

"Jika kalian terjebak di aliran bebatuan vulkanik, sulit untuk bisa selamat," jelas Cabanas.

Saat ini aktivitas gunung Fuego terus meningkat. Sebanyak tujuh komunitas masyarakat yang berada di dekat gunung telah dievakuasi.

Di kota Escuintla yang dekat dengan puncak Fuego, meningkatnya aktivitas gunung berapi memicu kepanikan. Warga yang kabur menyebabkan kekacauan lalu lintas.

Letusan gunung Fuego yang memiliki tinggi 3.763 meter berdampak kepada kehidupan 1,7 juta warga Guatemala.

Ribuan orang yang terkena dampak letusan kini hidup di tenda pengungsian yang didirikan di kota Escuintla, Sacatepequez, dan Chimaltenango.