Lewat Jakmart dan Jakgrosir Harga Pangan Bisa Lebih Murah

23 Mei 2017 18:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot resmikan Jakmart (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot resmikan Jakmart (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Permasalahan disparitas harga tidak hanya dikeluhkan oleh para pembeli, para pedagang pun mengaku sering mengeluh ketika mendapat harga yang tinggi saat membeli pasokan terutama bahan pokok.
ADVERTISEMENT
Manager Unit Bisnis Retail PD Pasar Jaya, Tuah Edison menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, BUMD DKI Jakarta PD Pasar Jaya akan menjadi middle man atau jembatan bagi para pedagang dalam mendapatkan stok dagangannya.
"Cuman kami Pasar Jaya supaya pedagang kami mendapatkan pangan yang best price best quality, itu kita berusaha menjadi pendamping pedagang," ujar Edison dalam diskusi Perilaku Konsumen Pangan di Perkotaan dan Stabilitas Harga, di Hotel Sari Pan Facific, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Rencananya, Pasar Jaya akan membangun sebuah pusat grosir yang bernama Jakgrosir yang berada di Pasar Induk Kramat Jati dengan ukuran 3.000 meter persegi.
"Seperti kapal induk, jadi pusatnya semua pangan ada di situ, baik fresh maupun agro ada di situ, nanti pedagang bisa membeli langsung ke Jakgrosir itu, bisa juga online melalui website, Juni ini akan launching diresmikan di Kramat Jati," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Djarot resmikan Jakmart. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot resmikan Jakmart. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Sebelumnya, Pasar Jaya juga telah membentuk Jakmart yang merupakan usaha perkulakan yang dinaungi PD Pasar Jaya, seperti Jakgrosir. Sejumlah barang-barang kebutuhan yang dijual berasal dari Jakgrosir.
Jakmart didirikan untuk menstabilkan harga kebutuhan masyarakat tidak mampu. Meski terbuka untuk konsumen mana pun, Jakmart memberikan harga murah untuk pedagang dan pembeli yang memiliki KJP (Kartu Jakarta Pintar), KJS (Kartu Jakarta Sehat), dan e-Warung.
"Kita udah running ada yang di Pramuka, Rawabening, Cikini, dan akan terus bertambah di tiap pasar, ini dibangun baru tiga bulan dan baru tiga berdiri, sebentar lagi akan dibangun di Pulau Seribu dan Pulogebang," pungkasnya.