Lewat Program BOTI, Masjid hingga Musala di Jakarta Dapat Bantuan Rp 2 Juta

17 Maret 2021 15:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Pengukuhan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Masa Khidmat 2020 - 2025. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Pengukuhan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Masa Khidmat 2020 - 2025. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan kepada semua rumah ibadah di Jakarta melalui program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). Lewat program ini, pengurus masjid dan rumah ibadah lainnya akan mendapat bantuan setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, besaran untuk tempat ibadah besar yakni Rp 2 juta. Dana ini akan diberikan setiap bulan.
"Jadi tadi disampaikan bahwa di DKI Jakarta ini alhamdulillah kita membantu semua rumah ibadah semua agama dalam program yang namanya BOTI, Bantuan Operasional Tempat Ibadah. Nilainya Rp 2.000.000 per bulan untuk yang besar seperti masjid," ujar Anies usai pengukuhan pengurus DMI DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/3).
Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Sementara untuk rumah ibadah dengan skala yang lebih kecil seperti musala akan diberikan Rp 1 juta setiap bulan. Sementara untuk para pekerja agama akan mendapatkan bantuan Rp 500 ribu.
Bantuan ini bukan hanya untuk masjid dan musala, tapi seluruh tempat ibadah semua agama.
Sejumlah petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah di Jalan Brawijaya XII, Jakarta, Minggu (8/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
"Dan Rp 1.000.000 untuk yang kecil seperti musala ini untuk semua agama dan dilakukan di semua tempat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Begitu juga dengan para pekerja agama mereka mendapatkan bantuan Rp 500.000. Jadi harapannya menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan perasaan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta itu aja," tutupnya.